Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menyebut ibu menyusui tidak memerlukan alat pompa air susu ibu (ASI) apabila gizinya terpenuhi. Dia menekankan pentingnya asupan gizi seimbang bagi ibu menyusui agar produksi ASI lancar sehingga anak pun bisa mendapatkan ASI ekslusif selama 6 bulan.
"Untuk memastikan air susu ibu lancar, perlu disediakan asupan makanan bergizi, seperti daun katuk agar tidak perlu lagi memaksakan untuk menggunakan alat pompa ASI," kata Dharma saat debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
Selain itu, ibu juga perlu diberikan waktu yang cukup luas untuk mengasuh anaknya. Terutama bagi ibu menyusui yang juga sembari bekerja. Dharma mengatakan, perusahaan maupun pabrik harua juga mendukung hal tersebut dengan memberikan fasilitas memadai bagi karyawannya yang masih menyusui anak.
Dharma mendorong perusahaan perlu menyediakan tempat yang memadai bagi ibu untuk menyusui anaknya di sela pekerjaan. Bahkan bila memungkinkan, dia mendorong agar ibu pekerja itu sebaiknya kerja dari rumah.
"Jika memungkinkan, ibu yang sedang menyusui bisa bekerja dari rumah dengan konsep kerja jarak jauh. Sehingga ia tetap dapat menjalankan pekerjaannya tanpa harus keluar rumah," ujarnya.
Dalam pernyataannya, Dharma turut menyinggung Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan. Dalam UU tersebut, kata Dharma, telah diatur secara detail mengenai kemudahan ibu pekerja sambil mengurus anak termasuk memberikan ASI.
Dia menekankan bahwa upaya-upaya itu penting dilakukan untuk mencegah stunting yang angkanya di Jakarta masih cukup tinggi, sekitar 14 persen.
"Seribu hari pertama merupakan waktu penting untuk menjaga kesehatan bayi. Untuk itu, aksi nyata yang perlu dilakukan adalah, pertama, menyediakan dokter; kedua, menyediakan ruang laktasi; ketiga, meningkatkan layanan Posyandu," pungkasnya.
Baca Juga: Manfaatkan JAKI, Dharma-Kun Janji Bikin Aplikasi Ojol Baru yang Menyejahterakan Driver
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024