Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno menyapa Warga Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, ia juga menelusuri persoalan dalam kehidupan lingkungan warga.
Saat bertatap muka dengan warga, pria yang disapa Bang Doel ini mengatakan bahwa program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dapat diberikan langsung selama 8 semester untuk program sarjana (S1) dan Diploma IV. Sementara untuk Diploma III diberikan 6 semester.
Hal tersebut sesuai dengan program yang diangkat pasangan Pramono Anung tersebut dalam kampanye pada Pilkada Jakarta.
"Kita akan duplikat seperti KIP. Dulu setiap tahun KJMU anak-anak verifikasi, besok saya bilang saya gak mau,” kata Bang Doel di Pesanggrahan, Rabu (30/10/2024).
"Jadi langsung kerja sama dengan kampus setempat. Itu kita bahasanya, kita kontrak 8 semester gratis sampai mereka selesai. Karena waktu itu KIP dijalankan seperti itu dan semuanya beres," tambahnya.
Bang Doel menambahkan, pihaknya bakal bekerja sama dengan kampus sehingga mahasiswa tidak kuliah di kampus abal-abal.
"Nah artinya kita bekerjasama dengan kampus-kampus yang memang dalam konotasi secara biaya tidak melebihi standar tapi juga bukan berarti kampus abal-abal aja, itu pasti ada kriterianya," jelasnya.
Mantan Gubernur Banten ini berjanji bakal membentuk tim khusus untuk melayani lanjut usia (lansia) di Jakarta.
Nantinya tim tersebut memberikan pelayanan di rumah mereka masing-masing.
"Tadi bicara tentang program kartu lansia berhenti. Walaupun memang masalah waktunya itu kadang-kadang tiga bulan, kadang-kadang empat bulan. Ini kita harus benahi," katanya.
Bang Doel menyampaikan, jika pihaknya bakal benar-benar memperhatikan Lansia yang ada di Jakarta.
"Harus tepat waktu, karena lansia ini enggak bisa menunggu beberapa bulan. Sementara mereka perlu itu tiap bulan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024