Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 02, Dharma Pongrekun mengaku lebih percaya dengan hasil pooling yang dilakukan netizen daripada survei yang dilakukan beberapa lembaga. Sebab hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei menurutnya tidak independen alias pesanan.
Dharma lantas mengklaim berdasar hasil pooling independen yang dilakukan netizen beberapa waktu lalu, elektabilitas dirinya bersama Kun Wardana mencapai 68 persen.
"Tetapi kami percaya dengan pooling independen yang dilakukan oleh para netizen, di mana kami mendapatkan 55 persen. Bahkan terakhir saya denger 68 persen," kata Dharma di Bale Gotong Royong, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Menurut Dharma, elektabilitas dirinya bersama Kun Wardana di beberapa lembaga survei selalu terendah karena memang tidak pernah membayar.
"Kami tidak pernah bayar, tidak bisa bayar, mereka (lembaga survei) akan selalu kasih kami rendah," katanya.
Di sisi lain, Dharma juga tak khawatir terkait adanya beberapa tokoh yang mulai mendeklarasikan dukungan kepada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kompetitornya, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Pasalnya, ia meyakini yang terpenting adalah dukungan dari warga Jakarta.
"Saya serahkan kepada Tuhan, saya serahkan kepada rakyat. Rakyat yang berdaulat, rakyat berhak menentukan pilihannya, bukan giringan dari opini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dulu Berseteru, Pramono Bersyukur Bisa 'Damaikan' Anak Abah dan Ahokers di Pilkada Jakarta
-
Bersejarah! Anak Abah-Ahokers Kini Bersatu Dukung Pram-Rano di Jakarta: Ahok dan Anies Bertemu usai Relawan Guyub?
-
Endorse Prabowo ke RK Masih Abu-abu, Ini 'Daerah Kekuasaan' Anies-Ahok buat Menangkan Pramono di Jakarta
-
Jokowi dan Prabowo Disebut Tak Masalah Pramono jadi Gubernur Jakarta, Asal...
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024