Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, angkat bicara soal Joko Widodo atau Jokowi turun gunung mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono.
Menurutnya, Jokowi mempunyai hak dalam melakukan hal tersebut.
"Ya, semua orang kan berhak mengomentari apa pun ini kan negara demokrasi yang jelas, menurut kami ya Pak Jokowi punya hak ya pilihan politik untuk menentukan dukungan," kata Andre di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Dia bilang, Jokowi juga merupakan bagian dari masyarakat. Sehingga Jokowi dianggap mempunyai hak memberikan dukungannya.
"Karena Pak Jokowi merupakan bagian rakyat Indonesia, siapapun juga termasuk teman-teman wartawan, juga punya hak kalau ingin memberikan dukungan kepada Kang Emil jadi, kalau orang yang berkomentar apapun ya kita hormati komentar," terangnya.
Ia meyakini dengan adanya dukungaj tersebut bisa mendongkrak elektabilitas RK-Suswono di Pilkada Jakarta.
"Kami optimistis bahwa masyarakat DKI ini ingin mengurai kemacetan ingin Jakarta baru Jakarta akhiri maju dan yang punya rekam jejak yang punya kapabilitas yang punya kinerja yang terukur, ya Ridwan Kamil jawabannya," ujarnya.
"Apalagi Ridwan Kamil ini ya bisa bersinergi dengan pemerintah pusat gitu loh, sehingga pembangunan daerah khusus Jakarta lebih akan efektif dan lebih-lebih bagus ke depannya," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi, menyinggung soal pentingnya melihat rekam jejak dalam menentukan pilihan di Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya pengalaman pemimpin sangat penting dalam menyelesaikan urusan Jakarta.
Baca Juga: Djarot PDIP Singgung Jokowi yang Blak-blakan Dukung RK-Suswono: Gusti Allah Mboten Sare
Hal ini disampaikannya saat menemui Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) di Kafe Kaizen Heritage, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024). Jokowi dalam kesempatan itu menyoroti sejumlah persoalan Jakarta seperti kemacetan, banjir, tata ruang, dan polusi udara.
"Dalam Pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana, rekam jejak," ujar Jokowi.
Ia pun menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta. Sebab, RK dinilainya memiliki rekam jejak mumpuni untuk menyelesaikan persoalan Jakarta.
"Kenapa saya (pilih) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," ucapnya.
Berita Terkait
-
Djarot PDIP Singgung Jokowi yang Blak-blakan Dukung RK-Suswono: Gusti Allah Mboten Sare
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Dikerahkan ke TPS 24 November, Golkar Perintahkan Saksi Luar 'Door to Door' Ajak Warga Coblos RK-Suswono
-
Rakyat Makin Cerdas, Endorse Presiden dan Jokowi Tak Jamin Kemenangan RK di Jakarta dan Luthfi di Jateng
-
Anies Dukung Calon yang Tak Disokong Jokowi, Said Didu Setuju: Merusak Negara
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024