Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta menanggapi bersatunya pendukung dirinya yang terkenal dengan nama 'Ahoker' dan pendukung Anies Baswedan yang tenar disebut 'Anak Abah.'
Padahal, keduanya pernah pernah bersaing dalam Pilkada Jakarta 2017. Terlebih, pada Pilpres 2024, PDIP yang menaungi Ahok tidak berada dalam barisan yang mendukung Anies sebagai calon presiden.
Persatuan dua kubu itu kini terjalin untuk mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno alias Doel.
Menanggapi itu, Ahok mengaku merasa bersyukur karena dirinya dan Anies bersama beberapa mantan Gubernur Jakarta lainnya memiliki kesamaan pandangan pada Pilkada 2024.
“Kita bersyukur ya karena gimanapun, setiap mantan gubernur tentu ingin visi-misinya diselesaikan oleh gubernur selanjutnya. Saya kira ya kesamaan itu pasti ada,” kata Ahok di Gelora Bung Karno (GBK) Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
Dia menilai persatuan antara pendukungnya dan pendukung Anies menunjukkan ada nilai yang lebih besar dari pramodialisme, ras, dan agama.
Terlebih, isu-isu tersebut sempat santer menjadi konflik saat Ahok dan Anies berkompetisi di Pilkada Jakarta 2017.
“Ya kita bersyukur kayaknya mereka bisa memahami, negara ini lebih penting di atas primordialisme, dan ras, serta agama,” ujar Ahok.
“Tidak boleh ada siapapun menggunakan SARA untuk memenangkan apapun,” katanya.
Baca Juga: Dharma Pongrekun Sentil Dana Kampanye Rido dan Pramono, Siapa yang Bayar?
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024