Suara.com - Calon Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun mempertanyakan asal dana pemasangan spanduk persaingan pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dan Pramono-Rano.
Pernyataan itu disampaikan Dharma saat menggelar kampanye terakhir di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2024).
"Lihatlah sekeliling Jakarta Poster Pak Ridwan Kamil, Suswono, Pak Pramono, dan Rano Karno ada di mana-mana. Siapa yang membayar itu semua?" katanya bertanya kepada para pendukungnya yang hadir.
Ia kemudian melanjutkan bahwa memang terdapat poster masing-masing paslon yang disediakan oleh KPU Jakarta.
"Tetapi hanya sejumlah kecil, sisanya dari mana? Kepentingan perusahaan dibayar, partai dibayar, dan semua dukungan ini datang dengan harga," katanya.
Dharma kemudian menyampaikan terima kasih kepada pendukungnya yang hadir di Lapangan Tabaci.
"Yang hadir dan turut berjuang tanpa dibayar. Apa yang mereka lakukan dengan membayar itu harga yang tidak ingin saya bayar," katanya.
Dia menyebutnya, kesempatannya maju bersama Kun Wardana dari jalur independen merupakan suatu yang langka.
"Ini adalah tanda alam, bahwa Allah mengizinkan kami bersama-sama dengan rakyat merebut kembali kedaulatan rakyat yang telah dirampok berpuluh tahun," katanya.
Tak lupa, Dharma meminta para pendukungnya memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum Pilkada pada 27 November 2024 untuk menentukan keputusan siapa yang akan memimpin Jakarta.
"Jadi gubernur lewat partai itu sudah biasa, tetapi lewat jalur independen itu luar biasa. Dan tidak pernah ada yang memenangkan kontestasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024