Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, menyatakan pihaknya menemukan sejumlah anomali yang terjadi pada Pilkada Banten 2024. Untuk itu PDIP mengaku akan menempuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait apa yang terjadi di Pilkada Banten.
Anomali yang dimaksud menurutnya sangat kental dirasakan oleh pasangan yang diusung partainya yakni Airin Rachmy Diany-Ade Sumardi.
Basarah memulai dengan menyinggung apa yang pernah diungkap oleh Podcast Tempo 'Bocor Alus Politik' pada 9 November lalu terkait adanya intervensi campur tangan kekuasaan negara yang disebutkannya sebagai Partai Cokelat (Parcok).
Ia mengaku kaget, ternyata intervensi ini menimpa Airin yang notabene merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Provinsi Banten pada Pilpres 2024 kemarin. Ia menilai, ini merupakan anomali pertama yang ditemukan.
"(Ini) Anomali yang pertama, di luar nalar kami. Seorang Airin, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, pada saat dia menjadi calon gubernur, harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan kemenangan," kata Basarah dalam jumpa persnya di kantor DPP PDIP, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Basarah lantas menyinggung soal hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei sebelum hari pencoblosan yang menunjukkan bagaimana dominasi elektabilitas Airin-Ade unggul jauh atas kompetitornya.
"Realistis nggak, sebuah hasil survei yang hampir satu minggu, melaporkan perbandingan yang sangat signifikan antara proses survei suara Airin dengan kandidat yang lainnya, di atas 70% up, kemudian hanya dalam waktu beberapa hari saja bisa berubah secara signifikan, (ini) anomali yang kedua," ujarnya.
Atas arahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Basarah menyampaikan, bahwa pihaknya akan segera bersikap atas anomali-anomali yang ditemukan ini dengan menggugat ke MK.
Menurutnya, sekecil apapun intervensi kekuasaan, baik itu yang disebut Partai Coklat, ASN, dan lain sebagainya, tidak boleh lagi terjadi jika memang menginginkan peradaban demokrasi ini berjalan sebagaimana Rule of Game.
Baca Juga: Tumbang di Jateng, Hasto PDIP: Kandang Banteng Justru Berkembang Biak
"Oleh karena itu, kami akan tetap melakukan legal action, pelawanan secara terukur. Saya sudah berkoordinasi dengan Bung Ronny Talapessy, untuk membuktikan anomali-anomali yang terjadi di Pilkada Provinsi Banten itu, kita akan teruskan ke Mahkamah Konstitusi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sayembara Maruarar Sirait Tangkap Harun Masiku Berhadiah Rp8 M Dicap Hina KPK, PDIP: Kenapa Ara Sesongong Itu?
-
Tumbang di Jateng, Hasto PDIP: Kandang Banteng Justru Berkembang Biak
-
Pasca Quick Count, Megawati Soroti Campur Tangan Kekuasaan di Pilkada
-
PDIP Sebut Ada Anomali, Dasco Soal Kemenangan Andra Soni-Dimyati di Banten: Itu Hasil Kerja Keras
-
Nama Harun Masiku Muncul pada DPT di TPS Grogol, Begini Respons KPK
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024