Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Seribu mengungkapkan kejadian khusus yang terjadi pada rapat pleno penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 tingkat kabupaten.
Hal itu disampaikan dalam rapat pleno terbuka penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 tingkat provinsi yang digelar oleh KPU DKI Jakarta.
Sebelum membacakan hasil rekapitulasi, anggota KPU Kepulauan Seribu membacakan beberapa catatan khusus yang ada di wilayahnya.
"Catatan kejadian khusus dan/atau keberatan saksi rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara, Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024, tingkat Kabupaten administrasi Kepulauan Seribu," kata Anggota KPU Kepulauan Seribu di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2024).
"Seluruh saksi dan paslon 01, 02 dan 03 menghadiri rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 bertempat di Pulau Bidadari pada tanggal 1 Desember 2024," tambah dia.
Saat itu, saksi dari pasangan calon disebut tidak menyampaikan keberatan dengan lokasi pelaksanaan dan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten.
Namun, kemudian saksi dari pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) dan Suswono mengajukan keberatan dengan lokasi kegiatan dan menolak untuk menandatangani berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten.
“Di akhir rapat pleno terbuka rekapitulasi, saksi dari paslon 01 menyampaikan tidak setuju dengan lokasi pelaksanaan rapat pleno terbuka,” ujar Anggota KPU Kepulauan Seribu.
“Rekapitulasi dan tidak bersedia menandatangani model D Hasil Kabupaten KWK Gubernur. Demikian pimpinan dari hasil kejadian khusus ditandatangani oleh Paslon 01 atas nama Nur Rohim," tandas dia.
Diketahui, KPU DKI sudah Jakarta menyelesaikan rekapitulasi tingkat Kabupaten/Kota dan kemudian dilanjutkan dengan rekapitulasi berjenjang tingkat Provinsi pada 7-9 Desember 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Suara Tingkat Kota/Kabupaten Pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih suara 50,067 persen. Mereka unggul di 6 wilayah Kabupaten/Kota.
Dari seluruh suara sah pada pilkada Jakarta 2024 sebanyak 4.360.629 suara, pasangan Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara sah.
Di posisi kedua, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mencapai suara sah sebanyak 1.718.160. Terakhir, ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan suara sah sebanyak 459.230.
Adapun rincian rekapitulasi suara tingkat Kabupaten/kota pilkada Jakarta 2024:
1. Kepulauan Seribu
- Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 Suara / 44,78 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 653 Suara / 4,45 persen
- Pramono-Rano Karno: 7.456 Suara / 50,78 persen
Jumlah suara sah: 14.687
2. Jakarta Barat
- Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 Suara / 38,80 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 109.457 Suara /10,98 persen
- Pramono-Rano Karno: 500.738 Suara / 50,22 persen
Jumlah suara sah: 997.075
3. Jakarta Selatan
- Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 Suara / 39,23 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 90.294 Suara / 9,43 persen
- Pramono Anung-Rano Karno Karno: 491.017 Suara / 51,32 persen
Jumlah suara sah: 956.702
4. Jakarta Utara
- Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 Suara / 39,20 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 77.026 Suara / 11,54 persen
- Pramono-Rano Karno: 328.486 Suara / 49,25 persen
Jumlah suara sah: 666.975
5. Jakarta Timur
- Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 Suara / 40,95 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 136.935 Suara / 10,47 persen
- Pramono-Rano Karno: 635.170 Suara / 48,57 persen
Jumlah suara sah: 1.307.718
6. Jakarta Pusat
- Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 Suara / 36,46 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 44.865 Suara / 10,74 persen
- Pramono-Rano Karno: 220.372 Suara / 52,78 persen
Jumlah suara sah: 417.472
Total suara pilkada Jakarta:
1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara / 39,40 persen
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara / 10,53 persen
3. Pramono-Rano Karno: 2.183.239 suara / 50,06 persen
Jumlah suara sah: 4.360.629
Tag
Berita Terkait
-
Ada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor Langgar Kode Etik, Terima Uang dari Salah Satu Paslon, Ini Kata Bawaslu
-
Rekapitulasi Tingkat Provinsi: Pramono-Doel Unggul dengan 7.456 Suara di Kepulauan Seribu
-
Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Unggul di 6 Wilayah, Ridwan Kamil Terjungkal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024