Suara.com - Gaya hidup tidak sehat, stres dan diet yang tidak tepat adalah beberapa faktor utama yang mendukung pengurangan jumlah sperma laki-laki.
Ketika pasangan membahas rencana kehamilan, kualitas sperma juga merupakan faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan pembuahan itu sendiri. Jadi, kaum lelaki harus mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan jumlah sperma berkurang.
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan penurunan jumlah sperma, seperti dilansir Boldsky.
1. Mandi air hangat
Mandi air hangat memang bisa membuat tubuh relaks. Namun Anda juga perlu mengetahui bahwa mandi air hangat juga dapat mengurangi jumlah sperma karena peningkatan suhu testis. Hal ini dapat merusak kualitas sperma dan mengurangi jumlahnya.
2. Celana terlalu ketat
Mengenakan celana yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu testis. Peningkatan suhu ini pada gilirannya dapat menurunkan jumlah sperma dan kualitas.
3. Radiasi ponsel
Radiasi dari ponsel memiliki dampak besar pada produksi jumlah sperma laki-laki. Menurut sebuah penelitian, radiasi ponsel juga dapat mengurangi jumlah sperma.
4. Stres
Stres merupakan salah satu penyebab dari banyak masalah kesehatan. Stres tidak hanya mempengaruhi kesehatan emosional, tetapi juga menyebabkan masalah infertilitas pada lelaki.
5. Jarang berhubungan seks
Jarang berhubungan seks ternyata dapat menurunkan jumlah sperma bahkan bisa juga mengubah bentuk sperma sehingga menjadi tidak sehat.
6. Minuman alkohol
Minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron dan dapat mengurangi jumlah sperma. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria.
7. Tembakau
Merokok dapat menyebabkan impotensi. Selain mengurangi jumlah sperma, kebiasaan tidak menyehatkan ini juga dapat membuat lelaki menjadi tidak subur bahkan bisa menyebabkan kemandulan.
8. Produk kedelai
Produk kedelai mengandung isoflavon yang bisa mempengaruhi jumlah dan kualitas produksi sperma.
9. Terlalu lama nonton TV
Duduk terlalu lama di depan TV dapat menyebabkan obesitas dan mengurangi jumlah sperma. Sebuah studi yang dilakukan oleh British Journal of Sports Medicine menegaskan bahwa lelaki yang tidak banyak menonton TV dan melakukan latihan fisik secara teratur memiliki jumlah sperma yang lebih baik dan berkualitas.
10. Menggunakan laptop
Menggunakan laptop di pangkuan dalam jangka waktu yang panjang akan meningkatkan suhu di skrotum dan mengurangi produksi sperma. (Boldsky)
Tag
Berita Terkait
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Pemerintah Diminta Tak Terbitkan Kebijakan Rokok yang Rugikan Banyak Pihak
-
AMTI Khawatir Konsumen Beralih ke Rokok Murah Gegara Kebijakan Ini
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?