Suara.com -
Sayur dan buah-buahan merupakan makanan yang sangat penting untuk dikonsumsi anak-anak. Namun masalahnya tak semua anak menyukai makanan yang kaya akan vitamin, mineral dan serat tersebut.
Pakar gizi medik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc mengatakan, hal itu terjadi karena banyak faktor, mulai dari bentuk dan cara penyajian yang kurang menarik, atau rasanya yang dianggap anak kurang enak.
“Kalau sudah begini para ibu pasti pusing menghadapinya, tapi ada juga yang menyiasatinya dengan memberikan sayur dan buah instan dalam bentuk serbuk. Namun apakah cara itu sudah tepat dan baik untuk anak?” tanyanya saat ditemui pada acara diskusi bertema “New Perspective on Toddler Nutrition" di Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Dokter yang akrab disapa Tati ini menilai bahwa pemberian sayur dan buah instan dalam bentuk serbuk kepada anak bukanlah cara yang tepat. Anak, lanjut dia, sebaiknya diajarkan untuk mengonsumsi sayur dan buah dalam bentuk yang alami agar mereka mengetahui rasa dan bentuk aslinya. Namun bila cara ini sulit dilakukan, maka orangtua harus menjadi role model yang baik agar anak mau mengikuti.
“Orangtua harus terus-menerus memberikan contoh kepada anak bahwa dirinya juga menyukai sayur dan buah. Ajak anak makan sayur dan buah bersama orangtuanya agar mereka bersemangat,” jelasnya.
Di sela-sela menikmati makan bersama tersebut, lanjut Tati, orangtua bisa sambil memberikan pemahaman (edukasi) dengan cara yang menarik kepada anak mengapa makan buah dan sayur itu penting. “Misalnya, kalau makan bayam nanti tubuhnya kuat seperti tokoh kartun, Popeye, dan masih banyak lagi cara menarik yang bisa dilakukan,” jelasnya merinci.
Kiat lain yang juga bisa dilakukan agar anak tertarik makan sayur dan buah, kata Tati, adalah memberikan anak kebebasan untuk memiliki buah dan sayur yang disukainya. Dengan cara tersebut, anak akan bersemangat makan sayur dan buah. Selamat mencoba!
Berita Terkait
-
Bahaya Membiarkan Mesin Mobil Menyala Tanpa Pengawasan Bisa Berujung Sanksi Pidana
-
Panduan Hidup Sehat: Cara Meningkatkan Imunitas agar Tidak Gampang Sakit
-
Cara Mengatur iPad agar Aman dan Nyaman Digunakan Anak
-
Lebih Baik Skincare Mahal Tapi Pakai Sedikit atau Murah Tapi Rutin? Ini Perhitungan Logisnya
-
7 Kebiasaan Finansial yang Terbukti Membantu Anda Cepat Kaya Raya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai