Suara.com - Banyak pelaku diet mencoba untuk memperbanyak minum air untuk membantu menurunkan berat badan.
Namun seorang ahli gizi mengatakan asumsi tersebut hanyalah sebuah mitos.
Seperti dilansir dari Daily Mail, dr Beth Kitchin dari University of Alabama mengatakan, bahwa air minum bukan merupakan kunci ajaib untuk menurunkan berat badan.
"Ada sangat sedikit bukti bahwa air minum mempromosikan penurunan berat badan - itu adalah salah satu mitos," jelasnya.
Lebih lanjut Kitchin mengatakan: "Saya tidak mengatakan air minum adalah tidak baik - tetapi hanya satu studi menunjukkan orang yang minum lebih banyak air membakar kalori secara ekstra, dan itu hanya beberapa kalori ekstra per hari."
Kitchin menambahkan bahwa orang harus minum delapan gelas air sehari juga merupakan mitos.
"Ya, orang perlu untuk mendapatkan cairan - tetapi tidak harus air. Tidak ada bukti bahwa itu bisa membuat lemak luruh atau membuat Anda merasa lebih kenyang. Jadi jika Anda tidak suka air, itu ok," jelasnya.
Kitchin menjelaskan bahwa air merupakan cairan terbaik agar tubuh tidak kekurangan cairan, tetapi teh hijau, kopi dan labu juga memiliki manfaat yang sama.
"Ketika Anda minum kopi, tubuh Anda mempertahankan banyak cairan - terutama untuk orang-orang yang terbiasa minum kafein karena tubuhnya sudah beradaptasi dengan kebiasaan tersebut." terangnya.
Kitchin mengatakan beberapa orang juga percaya bahwa minum air yang sangat dingin dapat membantu mereka menurunkan berat badan.
Dia percaya hal ini dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar tetapi tidak memiliki dampak yang cukup untuk membantu penurunan berat badan.
Jadi, menurut Kitchin, satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan adalah makan lebih sedikit kalori.
Dia menyarankan pelaku diet untuk fokus mengonsumsi buah, sayuran dan sup.
Klaim Kitchin ini bertentangan hasil penelitian 2013 yang menyebutkan bahwa minum dua cangkir air sebelum makan dapat membantu orang menurunkan berat badan.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Intermittent Fasting: Diet Populer dengan Manfaat dan Risiko Kesehatan
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
5 Sepatu Lari di Bawah Rp500 Ribu yang Awet Meski Dipakai Tiap Hari
-
Kreatif dan Luwes, Ini 5 Pekerjaan yang Paling Cocok untuk Zodiak Gemini
-
Baim Wong Menyesal ke Paula Verhoeven, Ini Azab dan Hukum Mengumbar Aib Istri Menurut Islam
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir