Suara.com - Ia seorang perempuan menjelang usia 30 tahun, sebut saja Anna. Ia telah diperkosa dua kali dan enam bulan terakhir menjalin hubungan serius dengan seorang laki-laki. Anna sangat berharap sang kekasih mau menikahinya.
"Tapi hati saya seperti terpecah antara keinginan untuk mengungkap apa yang saya alami dan cemas dia akan melihat saya berbeda jika dia tahu apa yang saya alami," ujarnya.
Pengalaman buruk tentu meninggalkan trauma, tetapi dia beruntung, dengan bantuan seorang terapis, ia berhasil mengatasi semua ini. Walau diakuinya, trauma itu sering tiba-tiba muncul ketika ia berada di jalanan sepi di malam hari.
Mengatasi kondisi yang dihadapi Anna, psikolog Mariella Frostrup mengatakan untuk sebuah hubungan yang serius kejujuran dan kepercayaan, adalah penting. Ia menyarankan Anna untuk menceritakan apa yang dialaminya kepada sang kekasih. "Bukan dalam upaya untuk mencari simpati ataupun sebagai 'korban', tetapi untuk menghormati dia sebagai orang yang Anda percaya," ujarnya.
Mariella meyakinkan Anna, jika memang kekasih Anna benar-benar mencintainya maka dia akan memahami dan menerima Anna. "Dia akan melihat Anda adalah seorang pemberani yang layak diperjuangkan," ujarnya.
Mariella memuji sikap Anna yang tampil dengan kekuatan dan keberanian untuk bangkit dan menolak menyerahkankan masa depannya dirusak oleh kekerasan seksual yang dialaminya.
Marriela memahami apa yang dirasakan Anna atas pengalaman mengerikan ini. Dan Mariella mengapresiasi Anna yang berhasil bangkit mengatasi gangguan stres pasca-trauma. "Tapi saya akan mendorong Anda untuk mengambil kredit lebih dari itu, yakni berdamai dengan luka psikologis yang merupakan tantangan seumur hidup bagi banyak korban perkosaan," pungkasnya. (The Guardian)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa