Suara.com - Ada pasar tradisional di dalam mal!
Ya, inilah kesan pertama yang ada dalam pikiran saya saat menyambangi sebuah restoran Swiss bernama Marche di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Berpeti-peti buah-buahan, dan kios kayu kecil berderet terlihat di dalamnya. Setiap kios men-display beragam buah, sayuran, ikan hingga ayam yang semuanya asli dan masih segar.
Dinding bata yang dibiarkan begitu saja membuat suasana 'pasar' semakin terasa. Beberapa penjual di dalam kios sibuk memasak bahan-bahannya untuk para pembeli yang sudah menunggu.
Restoran berkapasitas 500 kursi itu terlihat berisi oleh beberapa keluarga yang sedang menikmati jajanannya di 'Pasar Marche'.
Jangan Heran, karena menurut Michael Joeng, Marketing Executive Marche, Restoran franchice dari Swiss ini memang sengaja dibuat dengan konsep seperti Pasar Tradisional Swiss.
"Pelanggan di sini bisa berkeliling ke kios-kios makanan yang sudah kami sediakan. Setelah itu mereka bisa memesan, dan menunggu makanannya hingga siap, baru dibawa ke meja makan masing-masing," ujarnya pada suara.com beberapa waktu lalu.
Selain konsepnya yang unik, Marche juga memiliki konsep open kitchen dan self service bagi pelanggan yang datang.
Pelanggan bisa melihat bahan-bahan makanan yang akan dimasak oleh chef adalah bahan makanan segar yang ter-display di depan kios.
"Pelanggan bisa mengambil sendok garpu hingga saus yang mereka inginkan sendiri yang sudah tersedia di masing-masing kios makanan," lanjut Michael.
Untuk makanannya, Marche menyediakan beragam hidangan dari sejumlah negara di Eropa, seperti Italia, Prancis, Jerman dan tentunya Swiss.
Food Manager Restoran Marche, Pantriyo, juga menjelaskan bahwa makanan dan minuman yang dihidangkan di restoran ini adalah menu-menu sehat tanpa bahan pengawet, gula, penyedap dan minyak.
Minyak yang digunakan adalah olive oil yang khusus di impor dari Swiss. Selain itu, untuk pemanis, Pantriyo mengatakan, Marche memakai pemanis alami yang terdapat dari buah-buahan segar.
Meski begitu, Marche tetap menyediakan simply sirup untuk menambahkan rasa mania jika pelanggan merasa hidangannya kurang manis.
Bagaimana dengan menu andalannya? Saya pun memiliki kesempatan untuk mencoba kedua hidangan khas Swiss yang terkenal, yakni Rosti with beef bacon and egg.
Berita Terkait
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
-
Pelanggan Bawa Kabur Makanan dari Restoran Tanpa Bayar, Diduga Gitaris dan Psikolog
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya