Suara.com - Kita tingal di tengah masyarakat yang tidak menolerir hubungan seks di luar nikah.
Bahkan di beberapa kasus, keperawanan menjadi syarat bagi mereka yang akan menikah. Masih banyak orang baik laki-laki maupun perempuan yang tidak ingin melangkah terlalu jauh dalam hubungan.
Namun, di tengah jaman yang terus berubah tatanan sosial juga ikut berubah. Makin banyak orang yang membenarkan hubungan seks di luar nikah. Lantas, harus bagaimana kita menyikapi ini.
Jika Anda masuk dalam golongan yang mengagungkan keperawanan, tapi menghadapi ajakan untuk bercinta sebelum menikah, apa yang harus Anda lakukan? Tunduk pada ajakan tentu bukan pilihan, tetapi mungkin Anda tak enak untuk mengatakan tidak. Jika Anda dihadapkan pada pilihan sulit itu, hal-hal berikut mungkin bisa membantu Anda.
Tentukan alasan
Anda tidak ingin menikmati seks pranikah, Anda akan perlu tahu mengapa. Hanya ketika Anda tahu alasannya, Anda dapat bersikap tegas untuk masalah ini. Alasan ambigu mulai dari agama atau 'Saya tidak tahu' tidak akan benar-benar membantu Anda menegakkan kaki Anda. Jadi, sebelum Anda memulai proses mengatakan tidak, pertimbangkan mengapa Anda ingin mengatakan tidak untuk seks pranikah.
Komunikasikan keputusan Anda
Setelah Anda telah merumuskan alasan terbaik yang ditawarkan, maka tahapan penting selanjutnya adalah bagaimana mengatakan bahwa Anda tidak ingin mencoba seks pranikah. Katakan dengan Anda jujur ??dan terbuka, apa pendapat Anda dan alasan mengapa Anda tidka ingin mencobanya. Semakin sering Anda mengomunikasikan pendapat Anda pada pasangan, akan semakin baik untuk hubungan Anda.
Komunikasikan batas hubungan
Penting bagi Anda dan pasangan untuk menetapkan batas menghormati batas-batas itu. Komunikasikan batas-batas ini dan buat nyaman hubungan kalian di sana. Selain komunikasi ketegasan dari Anda juga berperan penting dalam menegakkan batas itu.
Abaikan tekanan
Sangat sering tekanan dari teman-teman memimpin hidup seseorang. Bahkan ketika Anda tidak ingin mencoba seks pranikah, Anda sering mendapatkan tekanan untuk melakukanya dengan alasan hal ini sudah biasa. Jika Anda sudah mengambil keputusan, jangan biarkan smeua itu meninggalkan bekas luka di pikiran Anda. Jadi abaikan semua itu! Jangan pernah meragukan diri sendiri. Ini adalah hidup Anda, keputusan ada di tangan Anda sendiri.
(boldsky.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar
-
Diskon PLN 50 Persen September 2025 Sampai Kapan? Cek Jadwalnya agar Tak Ketinggalan
-
Berkaca dari Leony Vitria, Apakah Harta Warisan Dikenai Pajak? Ini Penjelasannya
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
5 Krim Malam dengan Formula Anti Aging, Bye Kerutan dan Flek Hitam!
-
Mantan Dubes RI Puji Gaya Bicara Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Optimis Bisa Selamatkan Ekonomi
-
Apakah Anggota DPR yang Mengundurkan Diri Tetap Dapat Uang Pensiunan?
-
7 Manfaat Air Mawar untuk Kulit Wajah, Cegah Penuaan Dini dan Menyegarkan!