Suara.com - Sebenarnya bukan kali pertama Kate Middleton mengalami hiperemesis gravidarum. Saat mengandung Pangeran George, Duchess of Cambridge, ia pun menderita keluhan serupa.
Hiperemesis gravidarum selama ini sering disalahartikan sebagai morning sickness, padahal keduanya berbeda.
Dokter dari Cambridge University, dokter Ellie Cannon menjelaskan ibu hamil yang menderita keluhan tersebut mengalami muntah terus menerus hingga akhirnya tubuhnya dehidrasi dan lemah.
Semnetara morning sickness, lanjut dia, selama ini mempengaruhi setengah dari semua ibu hamil dengan gejala mulai dari mual ringan sampai muntah. Meski kondisi tersebut membuat ibu hamil merasa tidak membuat nyaman, tetapi morning sickness bukan penyakit yang serius.
Berbeda dengan hiperemesis gravidarum yang kondisinya lebih berat dari morning sickness. "Hiperemesis gravidarum mempengaruhi hanya dua persen perempuan hamil, tapi sakitnya begitu parah sehingga penderita akhirnya dehidrasi dan lemah," terangnya.
Ibu hamil yang menderita hiperemesis gravidarum, kata Ellie, harus menjalani perawatan di rumah sakit agar diberi cairan intravena dan obat anti mabuk. Meski ini merupakan keluhan berat, tapi dalam kebanyakan kasus tidak mempengaruhi kesehatan bayi dalam kandungan.
Akibat kondisi itulah berhembus kabar bahwa pasangan Pangeran William dan Kate Middleton menyewa seorang perawat bersalin yang sepanjang hari siaga menjaga Kate dan bayinya. Namun kabar ini dibantah oleh Ellie. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow