Suara.com - Setelah menikah dan memiliki anak, saat ini, banyak perempuan yang memilih untuk tetap bekerja. Meski, keputusan ini telah melalui berbagai pertimbangan, disesuai kondisi dan kebutuhan, serta kesepakatan dengan pasangan, namun tak jarang masih menimbulkan masalah.
Vera Itabiliana, seorang psikolog keluarga mengatakan ibu yang bekerja akan memiliki waktu yang lebih terbatas untuk anak-anaknya ketimbang mereka yang tak bekerja. Untuk itu perempuan pekerja perlu memiliki cara khusus agar waktu yang tersedia menjadi lebih berkualitas. Karena tak jarang ketika sampai di rumah, perempuan pekerja dalam kondisi letih dan ingin segera beristirahat.
"Mereka perlu 'istirahat' di sela waktu bekerja dan di rumah. Misalnya, saat dalam perjalanan pulang. Lakukan aktivitas kecil yang bisa "refresh' otak, sehingga ketika sampai di rumah kita dalam kondisi lebih segar," ujar Vera saat ditemui di sela peluncuran buku "mommiesdaily.com Me Time", Kamis (25/9/2014), di Jakarta.
Menurut Vera melepaskan peran menjadi perempuan bekerja, dan menukarnya menjadi ibu yang baik di rumah, bukanlah pekerjaan yang mudah.
Untuk itu, di masa transisi itu tukar peran tersebut, perempuan harus melakukan 'Me time', agar permasalahan di kantor, tidak terbawa sampai di rumah.
"Jadi, begitu di rumah, anak-anak yang sudah seharian menunggu ibunya, bisa benar-benar terpuaskan. Kita bisa menjadi ibu yang menenangkan bagi mereka," jelas Vera.
Selain mengambil waktu 'me time' di sela pergantian peran tersebut, kata vera, usahakan jangan membawa pekerjaan kantor ke rumah. Jika memang terpaksa, kerjakan setelah anak pergi tidur.
Jangan lupa untuk membangun kedekatan emosi dengan anak, dengan cara mengobrol bersama, atau mendampingi anak-anak saat mengerjakan pekerjaan rumah. Jadi selamat menjadi ibu yang baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Siapa Saja 4 Istri Wali Kota Prabumulih Arlan? Ini Alasan Poligami
-
Program Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Oktober: Gaji UMP hingga Tips Lolos Seleksi
-
Pendidikan Cak Arlan: Wali Kota Prabumulih yang Punya 4 Istri, Kini Viral Copot Kepsek
-
FaSEAon Fusion Jadi Tema Ulang Tahun ke-3 By The Sea PIK
-
Menilik Harga Hermes Picotin, Tas Mewah yang Jadi Kado Lomba Padel Tasya Farasya
-
Ibu Desainer Muda Global Marva Griffin Ungkap Kunci Agar Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Desain Dunia
-
Berapa Gaji Arlan sebagai Wali Kota Prabumulih? Viral Copot Kepsek yang Tegur Anaknya
-
Ultah ke-1, Brand Retail Ini Hadirkan Cara Baru Gen Z Menikmati Belanja dan Hiburan Kekinian
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng