Suara.com - Kota Solo, tentu sudah tak asing lagi di telinga para pecinta batik, dari dalam maupun luar negeri. Kota Solo dikenal sebagai kota pengrajin batik. Solo juga memiliki batik khas yang membuat penyuka batik jatuh cinta, yakni warna coklat dengan motif kratonnya.
Tak hanya sampai di situ, Solo juga memiliki sebuah pasar tradisional yang terkenal sebagai pusat perbelanjaan kain batik, yakni Pasar Klewer. Pasar yang letaknya bersebelahan dengan Keraton Surakarta ini juga menjadi rujukan para pedagang batik dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan kota-kota lain di Pulau Jawa.
Dan menyambut Hari Batik Nasional tahun ini, Anda warga Ibukota, tak harus jauh-jauh lagi pergi ke kota Solo, karena Pasar Klewer kini 'pindah' ke Pasaraya Blok M, tepatnya di lantai Lower Grand.
Hadirnya Pasar Klewer di Jakarta ini, kata Medina Latief Harjani, Presiden Direktur Pasaraya, bertujuan untuk mengembangkan industri kreatif.
"Gagasan Pak Jokowi untuk mengembangkan industri kreatif memiliki visi yang begitu tajam. Hal ini diyakini akan membuat industri lebih berkembang menjadi lebih baik lagi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima suara.com.
Pasaraya Tribute to Batik 2014 yang bertema Pasar Klewer ini juga menghadirkan beragam kejutan mulai dari hadirnya koleksi batik terbaik dari kalangan industri kreatif batik Solo, Yogyakarta, Cirebon, Pekalongan hingga Pesisir yang dibuat oleh 80 pedagang batik.
Koleksi batik ini juga dapat ditemui di Pusat Batik di venue Batik Negara, Kendedes, Kampoeng Batik, Radja Batik, Kabaya Kabaya dan Rumainda di Pasaraya Blok M lantai dua yang dimulai sejak akhir September silam hingga 2 November mendatang.
Soal harga, Anda tak perlu khawatir batik-batik Pasar Klewer di Pasaraya Blok M tak beda jauh dengan batik-batik di Pasar Klewer.
"Cukup lengkap sekali koleksi batiknya. Benar-benar mirip Pasar Klewer. Harganya juga beragam, bisa pilih sesuai budget dan keinginan," ujar Hasni, pengunjung Pasar Klewer Pasaraya Blok M.
Di sini, pengunjung bisa melihat koleksi kain, sepatu, tas, aksesoris, sarung bantal, taplak meja hingga kerudung cantik yang semuanya dari batik tentunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit