Suara.com - Songket. Kain itu salah satu yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Harganya cukup mahal, karena pembuatannya yang memang tidak gampang.
Erma Yulnita, salah satu pengrajin songket, menuturkan, penentuan harga dari sebuah kain tradisional songket Minang, didasarkan atas motif yang dipakai.
Menurutnya, makin rumit motif yang ada, semakin mahal pula harga yang ditawarkan. Selain itu, jumlah benang yang digunakan untuk membuat songket juga menentukan kemahalan harga.
"Makin sedikit benang, makin rumit motif, makin mahal pula harganya," katanya di desa Pandai Sikek, Sumatera Barat, saat ditemui suara.com, Senin (13/10/2014).
Biasanya, Erma melanjutkan, songket yang mahal hanya menggunakan benang sutra dan emas saja. Benang sutra dan emas digunakan untuk membuat songket menjadi lembut dan tidak kaku.
"Kalau pakai dua benang, hasil songketnya akan padat dan kualitasnya makin bagus," katanya.
Untuk diketahui, Pandai Sikek merupakan sebuah desa di kota Padang Panjang, Sumatera Utara. Daerah ini memang dikenal sebagai penghasil songket khas Minang.
Nama Pandai Sikek sendiri berasal dari kemampuan menenun para penduduk, utamanya kaum perempuan di tempat tersebut.
Pandai yang artinya bisa, dan Sikek yang artinya sisir.
"Karena sejak umur tujuh tahun, anak gadis sudah harus bisa menenun," ungkap Erma.
"Karena mesin penenun itu seperti sisir dengan benang sebagai rambutnya," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 20 November 2025, Hoki Maksimal!
-
"Find Joy in the Slow": Filosofi Kopi Titik Koma yang Memikat di Panggung Internasional Bangkok
-
Macam-Macam Arti Warna dalam Mimpi Menurut Ahli, Mana yang Pernah Kamu Alami?
-
CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Alur Seleksi, dan Formasi untuk Lulusan SMA
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
'Meditasi Mata Air', Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Kapan Hari Guru 2025? Ini Tanggal, Tema, dan Logo Resminya dari Kemendikdasmen
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan