Suara.com - Wayang kulit dengan lakon "Munyuk Kobong" atau "Hanoman Terbakar", dengan diiringi gamelan Southbank London memukau ratusan penonton sebagian besar masyarakat Inggris di Southbank Hall Festival London.
"Keren bisa nonton wayang di London," ujar Al Hanif, mahasiswa Indonesia yang tengah belajar Human Right di Oriental and African Studies University of London kepada Antara London, Minggu (14/12/2014).
Pergelaran Wayang Kulit dan Tarian Jawa yang digagas oleh Kelompok Gamelan di Southbank Centre tersebut, berhasil menarik perhatian ratusan orang yang datang, tidak hanya orang tua melainkan juga remaja dan anak-anak.
Acara yang dimulai sejak jam 1 siang sampai jam 7 malam waktu London itu, juga menampilkan Tarian Jawa yang dibawakan penari yang tergabung dalam Lila Bhawa, dengan penari Ni Made Pujawati bersama lima anggota Lila Bhawa di antaranya penari-penari bule yang berkolaborasi dengan warga negara Indonesia yang berdomisili di London.
Meskipun gerakan mereka tidak seluwes penari profesional, namun ratusan penonton yang hadir sangat antusias menikmati tarian yang dipadu dengan alunan musik gamelan.
Setelah pagelaran tari selesai dilanjutkan dengan pertunjukan wayang kulit dengan lakon Hanoman Terbakar, dengan dalang Sujarwo serta musisi dari ISI Surakarta yang ikut membantu penampilan gamelan Southbank.
Menurut Al Hanif, uniknya jika biasanya pertunjukan wayang kulit dilakukan semalam suntuk, kali ini cuma dilakukan selama dua jam mulai pukul lima sampai tujuh malam.
Selain itu, dialog juga disampaikan dalam dua bahasa, yakni bahasa Jawa dan bahasa Inggris. Sesekali penonton tertawa karena dalang membuat lelucon dalam bahasa Inggris.
"Sayangnya, tidak ada narasi dari pembawa acara mengenai lakon Hanoman Terbakar," ujar Al Hanif yang juga dosen di Universitas Jember .
Selain itu, juga tidak ada naskah maupun selebaran tertulis yang menarasikan alur cerita kepahlawanan Si Kera Putih dalam membumihanguskan Alengka yang menjadi Kerajaan Rahwana, ujarnya.
Menurut Hanif, penonton sebenarnya lebih menikmati alunan gamelan daripada melihat keahlian dalang dalam memainkan wayangnya.
Bahkan, dua mahasiswi dari Universitas Brighton yang duduk di bagian kursi paling depan sangat antusias mengikuti pertujukan wayang itu, namun sempat bertanya kepada Hanif dari mana musik gamelan yang menurut mereka sangat unik.
Hanif pun menjelaskan bahwa gamelan adalah musik tradisional dari Indonesia.
Lalu Pafa, salah satu mahasiswi tersebut berkata, "Aku sangat ingin pergi ke sana secepatnya untuk belajar bermain alat musik itu. I really want to visit this country so badly after listening to this music (gamelan)," ujarnya.
Hanif yang juga mengelola Wisma Merdeka bagi pelajar Indonesia yang menginap di London, menerangkan tentang peluang untuk belajar gamelan di Indonesia yang ditawarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui skema Beasiswa Darmasiswa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound