Suara.com - Bermula dari ketidaktahuannya tentang penyakit alzheimer, DY Suharya atau yang akrab disapa Diwai menganggap ibunya sebagai orang paling menyebalkan di dunia.
Ia pun memilih kuliah ke luar negeri, karena tak tahan dengan sikap pemarah ibunya yang seringkali membuat kacau seisi rumah.
Setelah 20 tahun kekesalannya kepada sang ibu, pada 2009 Diwai baru memahami ibunya mengalami gangguan fungsi otak Alzheimer. Penyesalan demi penyesalan harus diterima, karena ia baru menyadari bahwa dirinyalah yang selama ini tidak peduli terhadap kondisi sang ibu.
Sebagai bentuk penyesalan dan kado spesial di hari Ibu yang jatuh pada 22 desember, Diwai menuangkan segala kisahnya selama merawat ibu yang ‘melupakannya’ dalam buku bertajuk “Ketika Ibu Melupakanku” yang ditulis bersama sang sahabat, Dian Purnomo.
"Saya pikir ibu saya adalah orang yang paling menyebalkan di dunia saat itu, karena sering menyebalkan. Kata-kata yang sering keluar dalam mulutnya adalah nggak, nggak, dan nggak. Ternyata ini gejala awal dari penyakit alzheimer," ungkap Diwai dalam acara peluncuran buku Ketika Ibu Melupakanku di Jakarta, Senin (22/12/2014).
Kisah 20 tahun Diwai bersinggungan dengan 'isi kepala' sang ibu dan bagaimana ia berdamai dengan penyakit Alzheimer tertuang dalam buku setebal 196 halaman yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama ini. Lewat buku ini, ia ingin berbagi bagaimana memperlakukan penderita Alzheimerr.
Menurutnya dukungan psikologis sangat berdampak bagi penderita Alzheimer yang biasa ditemukan pada usia 65 tahunan ini.
"Saya hanya ingin menekankan pentingnya dukungan dari orang terdekat si penderita. Karena kalau kita bisa dampingi, kita buat dia terhibur maka proses keparahannya bisa melambat," tambah Diwai.
Tak hanya berkisah tentang kisah keluarganya, ia juga mengajak beberapa care giver (pendamping) pasien Alzheimer untuk menceritakan kisah perjuangannya menjadi pendamping kepada para pembaca. Untuk melengkapi informasi mengenai penyakit ini, tak lupa, Diwai menyematkan gejala-gejala yang harus dicurigai pada seseorang yang terkena Alzheimer.
"Saya ingin menekankan pentingnya deteksi dini. Semakin cepat kita tahu orang berperilaku aneh, maka akan semakin cepat juga tertangani dan kemungkinan semakin parah bisa ditekan," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau selalu menjaga gaya hidup untuk mencegah terjadinya penyakit Alzheimer. Kini Diwai aktif sebagai penggagas sekaligus eksekutif di Alzheimer Indonesia untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang penyakit demensia Alzheimer.
Ia bersyukur masih bisa menyelamatkan ibu-ibu lainnya untuk mendapatkan perlakuan yang hangat dari orang-orang terdekatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?
-
Latar Belakang Pendidikan Rektor UI Heri Hermansyah, Ramai Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Harta Menkeu Purbaya Disorot, Salah Satu Isi Garasinya Bikin Heran: Sekelas Menteri Punya Itu?
-
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2025: Ini Syarat, Jadwal, dan Tata Cara Pendaftaran
-
5 Moisturizer Mengandung Beras yang Bikin Kulit Halus dan Cerah, Bye Wajah Kusam!
-
Apa Itu Kuota Haji Khusus yang Disorot karena Ustaz Khalid Basalamah, Beda dengan Furoda?
-
5 Rekomendasi Serum yang Bagus untuk Kulit Kusam Mulai Rp40 Ribuan
-
Lowongan Kerja Kemenkop: Usia Maksimal 60 Tahun, Gaji 7 Jutaan, Cek Syaratnya