Vaginismus, adalah gangguan yang sering digambarkan sebagai serangan panik pada organ intim perempuan atau vagina. Menurut Dr. Venkat, seorang ginekolog vaginismus adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan perempuan untuk terlibat dalam segala bentuk penetrasi terhadap organ intimnya. Masuk dalam kategori ini adalah hubungan seksual, penyisipan tampon dan pemeriksaan ginekologi.
Vaginismus ditimbulkan oleh kontraksi refleks dari otot pubococcygeus yang mendukung vagina. Refleks ini menyebabkan otot-otot dan jaringan dalam vagina tiba-tiba menegang yang membuat segala jenis penetrasi vagina, termasuk hubungan seksual yang sangat menyakitkan dan bahkan tidak mungkin dilakukan.
"Biasanya penyebab vaginismus adalah kombinasi dari pemicu fisik atau non-fisik yang menyebabkan tubuh untuk mengantisipasi rasa sakit," jelas Dr Venkat.
Dengan bantuan profesional vaginismus dapat disembuhkan. Penanganan akan lebih mudah jika penderitanya termotivasi untuk sembuh dan tidak mengalami komplikasi.
Lalu perawatan apa yang harus dijalani? Jika memang Anda mengalami gejala vaginismus di atas, sangat disarankan untuk mencari bantuan terapis seks. Bantuan terapis perilaku kognitif juga dapat menemukan pemicu di balik masalah ini. Meluangkan waktu untuk mengenal tubuh Anda dan menjadi intim dengan diri sendiri adalah penting. Saat ini tersedia alat dilator set vagina, yang merupakan pengobatan yang efektif di organ intim Anda.
Dr Venkat menyarankan penderita vaginismus untuk terlebih dahulu menjalani pengobatan, sebelum menikah. Ia mengingatkan pemeriksaan ginekologi adalah bagian dari kehidupan dan tak seharusnya menyebabkan stress. Dan makin cepat vaginismus diatasi, makin bagus bagi penderitanya. Namun ia mengakui, vaginismus tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Pengobatan hanya memperbaiki keadaan.
"Ada sejumlah perkembangan dalam pengobatan vaginismus, termasuk penggunaan suntikan botox, yang biasanya digunakan untuk mengurangi kerutan di wajah. Sayangnya, setelah efek suntikan mereda, injeksi perlu diulang," ujarnya.
Menggunakan pelumas alami (seperti SYLK, pelumas berbasis tanaman yang meniru cairan tubuh) dapat membantu Anda untuk bersantai dan "beradaptasi" secara bertahap untuk aktivitas seksual. (femalefirst.co.uk)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
5 Sisi Gelap Zodiak Libra yang Jarang Diketahui
-
36 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern yang Belum Banyak Dipakai
-
5 Alasan Synchronize Fest 2025 Wajib Masuk Daftar Konsermu Minggu Ini!
-
Viral Banget, DAVIENA Skincare Apakah Sudah BPOM? Cek Varian Apa Saja yang Sudah Terdaftar
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!