Suara.com - Seperti halnya membesarkan payudara pada perempuan, operasi membesarkan "Mr P" belakangan juga makin diminati kaum Adam. Prosedur ini disebut bisa secara signifikan meningkatkan ukuran penis, baik panjang maupun diameternya, tanpa mempengaruhi kinerja seksual ataupun sensitivitasnya.
Menurut Dr Roberto Viel dan Dr Maurizio Viel, pemilik klinik pembesaran alat vital lelaki, prosedur ini biasa dilakukan dengan sedasi atau bius lokal, dan bukan anestesi umum. Sehingga pasien tidak harus menginap dan bisa pulang pada hari yang sama.
Untuk meningkatkan panjang, sebuah insisi (sayatan) dibuat di atas pangkal penis. Cara ini dapat membuat "Mr P" bertambah panjang hingga dua inci atau hampir 5 centimeter.
Sedangkan untuk meningkatkan diameter, akan dilakukan semacam implan lemak yang diambil dari salah satu bagian tubuh si pasien. Roberto mengungkapkan, ia harus sering membatasi harapan pasiennya. Seperti misalnya panjang hanya dapat ditingkatkan 2,5 centimeter hingga 5 centimeter dan panjang ketika ereksi tidak dapat diubah.
Namun, ia menegaskan banyak laki-laki menginginkan sesuatu yang sederhana saja, seperti lebih percaya diri di pantai, di kamar mandi komunal atau dalam urusan ranjang mereka meski sebenarnta mereka memiliki kehidupan yang bisa dikatakan baik-baik saja.
"Pada dasarnya mereka ingin memiliki sesuatu yang lebih besar karena ingin merasa lebih percaya diri, sebelum dan sesudah berhubungan intim," terangnya.
Laki-laki, ujarnya, ingin mengekspos dan menunjukkan bahwa mereka memiliki 'senjata' berukuran baik. Sementara laki-laki yang dengan tumpukan lemak berlebih di sekitar "Mr Pnya" juga bisa menjalani prosedur sedot lemak, untuk membuat 'senjatanya' terlihat lebih besar.
"Mereka mungkin memiliki penis ukuran normal tapi lemak yang menutupinya. Dalam hal ini, pendekatan pertama yang dilakukan adalah sedot lemak yang akan mengekspos sebagian besar penis," pungkasnya. (dailystar.co.uk)
Berita Terkait
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Tak Sanggup Bayar Uang Kuliah Anak, Ayah Nekat Akhiri Hidup di Hutan Secara Tragis
-
Kulit Penis Kering? Kenali 5 Penyebab dan Solusinya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Sunscreen Musim Hujan untuk Main ke Pantai Anti Lengket, Perlindungan Kulit Terbaik
-
5 Cara Layering Parfum untuk Pemula, Ciptakan Wangi Unikmu Sendiri!
-
Cara Mengatasi Kulit Belang akibat Jalan-jalan Seharian saat Liburan, Bisa Pakai Bahan Alami
-
6 Sepatu Nike yang sedang Promo di Zalora, Harga Jadi Mulai Rp200 Ribuan
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan