Suara.com - Siapa teman imajiner Anda? Sayang jika Anda tak memiliki satu teman imajiner. Karena penelitian yang dilakukan Sky baru-baru ini mengungkap pengaruh seorang teman imajiner bagi tumbuh kembangnya seorang anak sangat besar.
Survei yang dilakukan peluncuran seri ketiga acara komedi "Moone Boy" ini mengungkap responden yang mengaku memiliki setidaknya satu teman imajiner saat mereka masih kanak-kanak terbukti lebih bahagia, lebih berempati dan lebih kreatif dibanding remaja umumnya.
"Permainan imajinatif dan teman imajiner membantu melatih anak berinteraksi dengan orang lain, dan melakukan hal-hal yang telah mereka lihat dan dengar. Ini juga meningkatkan kemampuan anak untuk lebih menerima pilihan dan kemungkinan, dan mendorong mereka untuk menjadi lebih ingin tahu, berpikiran terbuka, fleksibel dan spontan," ujar juru bicara Sky.
Lebih detil laporan penelitian mengungkap perempuan hampir dua kali lebih mungkin memiliki teman khayalan ketika muda ketimbang laki-laki. Meski demikian sejumlah selebriti laki-laki seperti Justin Timberlake, Niall Horan, Kurt Cobain dan Channing Tatum, Blue Lee Ryan dan komedian Kevin Hart juga mengaku memiliki teman khayalan.
Ketika membahas mainan yang suka diemong, banyak laki-laki menyebut itu hanya sebagai kemungkinan. Sedangkan perempuan umumnya mengaku mereka memiliki sebagai bentuk pengabdian seorang anak. Dan mereka cenderung untuk mempertahankan mainan itu saat usianya beranjak remaja atau bahkan dewasa. Sedangkan pria mengatakan mereka masih memiliki mereka penenang masa kanak-kanak.
"Dalam hal menjaga mainan, tak ada perbedaan antara seorang laki-laki dan perempuan. Mainan yang diemong adalah pengingat waktu ketika mereka mengambil langkah pertama berurusan dengan mereka kecemasan dan ketakutan. Ini adalah pengakuan pertama bahwa mereka adalah makhluk yang terpisah dari orang tua dan harus belajar untuk menenangkan diri sendiri," ujar Donna Dawson, seorang psikolog anak. (femalefirst.co.uk)
Berita Terkait
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Makna Co-Parenting di Balik Kabar Perceraian Acha Septriasa, Apa Artinya?
-
Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Ungkap Nikmatnya Hidup Mandiri
-
7 Tips Sukses Co-Parenting Setelah Bercerai, Dilakukan Acha Septriasa dan Vicky Kharisma
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi