Bagi Anda yang doyan kuliner khas Cantonese tentu tak asing lagi dengan resto 48 Dimsum Place di kawasan Gondangdia, Menteng. Dan kini mereka membuka outlet keduanya dengan nama 48 Signature di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Lantas apa yang baru? Di sini, sajian khas Cantonesenya lebih lengkap.
Berlokasi di Rukan Gold Coast Pantai Indah Kapuk, 48 Signature sangat mudah ditemukan. Mengusung gaya Cina kontemporer, resto ini begitu catchy dengan semburat aksen merah dan hitam di interiornya. Sejumlah bangku dan meja tersusun melingkar, cukup untuk 6-8 orang.
Seperti pendahulunya, di daftar menunya, resto ini menyajikan berbagai macam hidangan ala Cantonese mulai dari dimsum, bebek panggang, olahan daging babi, hidangan laut dan masih banyak lagi.
Salah satu andalan 48 Signature adalah dimsumnya yang lezat. Dan tak tanggung-tanggung 48 signature menyediakan hampir 50 jenis dimsum, baik yang disajikan dikukus muapun digoreng.
Salah satu menu dim sum yang tak boleh Anda lewatkan di resto ini adalah Tim Siew Mai Ayam. Dimsum ini berisi daging ayam, telur ikan dan udang garing yang menimbulkan sensasi kenyal dan crunchy bersatu di lidah. Harganya pun tak mahal, hanya Rp25.800 per porsi.
Menu pembuka lain yang saya coba adalah mantau, roti goreng tanpa isi yang biasanya disantap bersama susu kental manis untuk penambah rasa. Peralihan dari dimsum yang gurih ke mantau yang manis sukses membuat lidah saya semakin bergoyang.
Tak hanya dua menu di atas sebagai pembuka, rupanya seporsi Pao isi telur asin manis sudah menyapa di meja. Cukup asing bagi saya mendengar bakpao yang isinya bukan daging, selain cokelat, kacang hijau, atau potongan ayam. Begitu disantap, ternyata rasa asin yang tergambar di benak saya tak berwujud.
Rasa manis yang menyapa lidah, sehingga tak seperti menyantap telur asin. Tekstur bakpao yang kenyal berpadu dengan krim telur asin yang lumer di mulut. Master Chef 48 Signature, Liao Jing Chun berujar bahwa krim isian dari bakpao ini memang tak hanya berisi telur asin, melainkan diberi campuran susu dan mentega.
"Agar tidak amis dan asin, kita campur isiannya dengan susu dan mentega. Sehingga tak usah khawatir amis atau terasa asin," kata Liao Jing Chun kepada suara.com belum lama ini.
Setelah sederet makanan pembuka itu, tibalah waktunya mencicipi sajian utama yakni menu signature di resto ini. Pertama yang saya cicipi adalah 'Baby duck. Sesuai namanya, menu yang disajikan adalah daging bebek muda yang dipanggang sehingga menghasilkan tekstur lembut. Benar dugaan saya, daging bebeknya cukup juicy dengan kulit renyah yang dicelup ke saus manis dan kental. Rasa gurih, asin dan manis berpadu dengan nikmatnya.
Menu spesial yang saya cicipi selanjutnya adalah steam ikan kerapu yang ditumis dengan saus spesial racikan 48 signature. Pengunjung tak perlu khawatir dengan duri yang akan menyulitkan, karena kita bisa menyomot dagingnya secara langsung.
Daging ikan kerapu macan ini bisa Anda nikmati dengan nasi atau sekedar dicocol dengan saus khas yang hanya bisa ditemukan di resto Cantonese satu ini.
Satu lagi menu andalan yang sayang jika dilewatkan di 48 signature, apalagi kalau bukan Kepiting saus Singapore yang rasanya begitu menggigit. Sebelum berjibaku untuk menghabiskan kepiting ini, Anda akan disuguhi mantau goreng sebagai pelengkap. Daging kepiting yang disajikan resto ini cukup padat. Sesekali gigitan mantau goreng yang dicocol saus Singapore ini semakin menambah lahap.
Dengan kapasitas sebanyak 120 orang, 48 Signature rasanya menjadi tujuan tempat makan untuk keluarga serta kerabat terdekat Anda dengan sajian khas Cantonese yang begitu lezat. Kisaran harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp28.500 hingga Rp288 ribu.
Berita Terkait
-
Pelanggan Bawa Kabur Makanan dari Restoran Tanpa Bayar, Diduga Gitaris dan Psikolog
-
Dari Empal Gentong Hingga Gurame Terbang: Petualangan Rasa di 5 Restoran Sunda Ikonik
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
Industri Horeka RI Wajib Berubah atau Kehilangan Daya Saing
-
Promo Hari Pelanggan Nasional 2025: Ini 5 Diskon Menarik di Restoran dan Kafe Favorit
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya