Darmorejo, lelaki berusia 73 tahun itu terlihat tetap bersemangat menenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBK) saat dijumpai di sebuah pabrik tenun rumahan di daerah Yogyakarta.
Raut lelah terlihat jelas di wajah yang sudah tak muda lagi. Sesekali tangannya piawai membenahi kain lurik yang sedang ditenun.
Lelaki dengan empat anak ini sudah lebih dari dua puluh tahun menjadi penenun kain lurik di industri atau pabrik tenun rumahan.
Setiap hari, Darmorejo bekerja dari pagi hingga sore, menghasilkan tujuh meter kain lurik tenun per hari, kendati tak terlampau banyak, Darmorejo sudah berusaha maksimal demi mengumpulkan nafkah untuk keluarga.
Setiap bulan, dari pekerjaannya, Darmorejo mendapatkan upah lima ratus ribu rupiah, upah yang kecil untuk bertahan hidup selama sebulan dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini.
"Ya saya sebenernya prihatin sekali, setidaknya minim penghasilannya kalau disini, tapi kalau tani saya gak punya sawah," kata Darmorejo.
Darmorejo menambahkan kendati usianya sudah lanjut, untuk mendapat penghasilan tambahan, ia terkadang menjadi buruh batu.
"Kadang kalau ada yang suruh bangun rumah ya saya ikut, ya jadi kuli batu untuk tambah - tambah," kata Darmorejo.
Kendati demikian, saat ditanya lebih lanjut soal kontrak kerja maupun asuransi kesehatan, Darmorejo justru tampak bingung dan mengaku tidak mendapatkan dari tempat kerjanya.
Bagi Darmorejo yang terpenting baginya adalah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga. (Wita Ayodhyaputri)
Tag
Berita Terkait
-
Diplomasi Kain Tenun Kajang di Amsterdam, dari Lokal Gemilang di Kancah Global
-
Pimpin Istri Menteri-menteri Borong Kain Lombok hingga Rp 60 Juta, Selvi Ananda Dipuji Ekonom UI
-
Dari Solok ke Pasar Dunia: Ibu Rosna, Penenun Songket Tembus Pasar Global di Usia Senja
-
Cita Raya: Hikayat, Koleksi Modern Modestwear dalam Balutan Wastra Tenun dari 4 Desainer
-
Berburu Beragam Produk Kerajinan Tangan di Inacraft 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
5 Sepatu Lari di Bawah Rp500 Ribu yang Awet Meski Dipakai Tiap Hari
-
Kreatif dan Luwes, Ini 5 Pekerjaan yang Paling Cocok untuk Zodiak Gemini
-
Baim Wong Menyesal ke Paula Verhoeven, Ini Azab dan Hukum Mengumbar Aib Istri Menurut Islam
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir