Ilustrasi buah manggis (shutterstock)
Kulit manggis sering diledek di media sosial, namun penelitian empat mahasiswa Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) membuktikan sebaliknya.
"Penelitian mahasiswa kami membuktikan bahan aktif pada kulit manggis memiliki manfaat yang luar biasa hingga membuat kita bisa cantik luar dan dalam," kata dosen pembimbing Farida Lanawati Darsono M.Sc.
Ditemui di Laboratorium Farmasetika Lanjut Fakultas Farmasi UKWMS bersama keempat mahasiswanya, dia mengungkapkan kandungan antioksidan di dalam manggis dan kulit manggis ternyata sangat tinggi. Di bawah bimbingan Farida, empat mahasiswa ini membuat tiga macam inovasi produk perawatan tubuh dari kulit manggis, yakni masker peel-off, krim pelembap, dan tablet salut enterik.
"Hendrik Agusta Setiawan dan Vian Anawagis membuat tablet salut enterik dari kulit manggis untuk perawatan tubuh dari dalam," katanya.
Lantas, Yuvita Rosary Deva dan Rus Dwi Cahyani membuat masker peel-off dan krim pelembap dari bahan yang sama untuk perawatan wajah (perawatan dari luar).
"Kami membuatnya dapat bertahan dengan baik saat berada di lambung sehingga manfaatnya masih dapat diserap dengan baik di usus," ujar Hendrik Agusta Setiawan mengungkapkan keistimewaan tablet buatannya dibandingkan yang sudah ada di pasaran.
Sementara, Yuvita Rosary Deva yang membuat produk perawatan wajah berupa masker peel-off dan krim pelembap mengakui bahwa kulit manggis kaya akan antioksidan.
"Kami dapat membuktikan bahwa kulit manggis dapat membantu regenerasi kulit. Selain itu, juga berfungsi sebagai antipenuaan dini," ujar Yuvita.
Didampingi rekannya Rus Dwi Cahyani, dia mengatakan bahwa manggis adalah produk lokal Indonesia yang sayang sekali bila kulitnya hanya dibiarkan menjadi limbah.
"Daripada begitu (dibuang), lebih baik dijadikan pelembap saja, apalagi selain menjaga elastisitas kulit, kulit manggis juga bisa untuk tabir surya," katanya.
Karya keempat mahasiswa itu bila digabungkan akan menjadi produk perawatan yang terbukti aman serta bekerja secara sempurna dari dalam hingga ke luar.
Vian Anawagis membeberkan proses dasar yang harus dilakukan sebelum limbah kulit manggis siap diolah menjadi produk perawatan (tablet salut enterik).
"Pertama-tama kulit dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu dihaluskan dengan blender, kemudian direndam dalam air, istilahnya dimaserasi," tuturnya.
Bahan-bahan yang digunakan, kata dia, semuanya alami walaupun untuk penyalut tabletnya masih menggunakan bahan sintetis sejenis polymer yang aman untuk tubuh manusia.
"Penyalut inilah yang menjamin tablet buatan kami tidak akan habis dicerna oleh asam lambung," ungkap Vian yang asli Surabaya itu.
Sedangkan masker peel-off buatan Yuvita, sebagian besar komponen yang dibuat adalah ekstrak kulit buah manggis yang dibeli dari petani di Malang. Ia memilih bentuk peel-off karena efeknya mengencangkan sekaligus membantu regenerasi kulit sebab sel-sel kulit mati akan terangkat saat masker dikelupas.
"Selain ekstrak kulit manggis yang sudah kami buat menjadi bubuk, lalu ditambahkan pula PVA, PVP K-30, HPMC, nipagin, nipasol, gliserin, etanol, dan aquadest," katanya.
Demikian juga krim pelembap yang dibuat oleh Rus Dwi, juga menggunakan bahan pengental gliserin yang aman dipergunakan oleh manusia. Bahan utama yang digunakan tetap kulit manggis, sedangkan bahan lain ditambahkan untuk memudahkan penggunaan dan penyimpanannya.
"Kami sudah melalui simulasi pengujian BPOM yang diberikan oleh fakultas sehingga nantinya bila kami berniat menjadikan produk ini sebagai wirausaha, kami bisa melakukannya dengan standar yang benar," katanya sambil menambahkan semua produknya dirancang agar dapat bertahan di suhu ruangan normal sehingga nantinya tidak menyulitkan distributor maupun pengguna. (Antara)
"Penelitian mahasiswa kami membuktikan bahan aktif pada kulit manggis memiliki manfaat yang luar biasa hingga membuat kita bisa cantik luar dan dalam," kata dosen pembimbing Farida Lanawati Darsono M.Sc.
Ditemui di Laboratorium Farmasetika Lanjut Fakultas Farmasi UKWMS bersama keempat mahasiswanya, dia mengungkapkan kandungan antioksidan di dalam manggis dan kulit manggis ternyata sangat tinggi. Di bawah bimbingan Farida, empat mahasiswa ini membuat tiga macam inovasi produk perawatan tubuh dari kulit manggis, yakni masker peel-off, krim pelembap, dan tablet salut enterik.
"Hendrik Agusta Setiawan dan Vian Anawagis membuat tablet salut enterik dari kulit manggis untuk perawatan tubuh dari dalam," katanya.
Lantas, Yuvita Rosary Deva dan Rus Dwi Cahyani membuat masker peel-off dan krim pelembap dari bahan yang sama untuk perawatan wajah (perawatan dari luar).
"Kami membuatnya dapat bertahan dengan baik saat berada di lambung sehingga manfaatnya masih dapat diserap dengan baik di usus," ujar Hendrik Agusta Setiawan mengungkapkan keistimewaan tablet buatannya dibandingkan yang sudah ada di pasaran.
Sementara, Yuvita Rosary Deva yang membuat produk perawatan wajah berupa masker peel-off dan krim pelembap mengakui bahwa kulit manggis kaya akan antioksidan.
"Kami dapat membuktikan bahwa kulit manggis dapat membantu regenerasi kulit. Selain itu, juga berfungsi sebagai antipenuaan dini," ujar Yuvita.
Didampingi rekannya Rus Dwi Cahyani, dia mengatakan bahwa manggis adalah produk lokal Indonesia yang sayang sekali bila kulitnya hanya dibiarkan menjadi limbah.
"Daripada begitu (dibuang), lebih baik dijadikan pelembap saja, apalagi selain menjaga elastisitas kulit, kulit manggis juga bisa untuk tabir surya," katanya.
Karya keempat mahasiswa itu bila digabungkan akan menjadi produk perawatan yang terbukti aman serta bekerja secara sempurna dari dalam hingga ke luar.
Vian Anawagis membeberkan proses dasar yang harus dilakukan sebelum limbah kulit manggis siap diolah menjadi produk perawatan (tablet salut enterik).
"Pertama-tama kulit dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu dihaluskan dengan blender, kemudian direndam dalam air, istilahnya dimaserasi," tuturnya.
Bahan-bahan yang digunakan, kata dia, semuanya alami walaupun untuk penyalut tabletnya masih menggunakan bahan sintetis sejenis polymer yang aman untuk tubuh manusia.
"Penyalut inilah yang menjamin tablet buatan kami tidak akan habis dicerna oleh asam lambung," ungkap Vian yang asli Surabaya itu.
Sedangkan masker peel-off buatan Yuvita, sebagian besar komponen yang dibuat adalah ekstrak kulit buah manggis yang dibeli dari petani di Malang. Ia memilih bentuk peel-off karena efeknya mengencangkan sekaligus membantu regenerasi kulit sebab sel-sel kulit mati akan terangkat saat masker dikelupas.
"Selain ekstrak kulit manggis yang sudah kami buat menjadi bubuk, lalu ditambahkan pula PVA, PVP K-30, HPMC, nipagin, nipasol, gliserin, etanol, dan aquadest," katanya.
Demikian juga krim pelembap yang dibuat oleh Rus Dwi, juga menggunakan bahan pengental gliserin yang aman dipergunakan oleh manusia. Bahan utama yang digunakan tetap kulit manggis, sedangkan bahan lain ditambahkan untuk memudahkan penggunaan dan penyimpanannya.
"Kami sudah melalui simulasi pengujian BPOM yang diberikan oleh fakultas sehingga nantinya bila kami berniat menjadikan produk ini sebagai wirausaha, kami bisa melakukannya dengan standar yang benar," katanya sambil menambahkan semua produknya dirancang agar dapat bertahan di suhu ruangan normal sehingga nantinya tidak menyulitkan distributor maupun pengguna. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
-
Air Beras Solusi Ampuh untuk Kecantikan Wajah, Simak Cara Pembuatannya!
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
5 Peeling Serum untuk Meratakan Warna Kulit, Hasilnya Mirip Perawatan di Klinik Kecantikan
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
35 Twibbon Hari Ibu 2025, Desain Apik Tinggal Pasang Foto Gratis!
-
30 Ucapan Hari Ibu Bahasa Inggris, Berkesan Cocok untuk Caption Medsos
-
Terpopuler: Pilihan Parfum untuk Kado Hari Ibu, Matcha sebagai Sajian Natal
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya