Suara.com - Di Vietnam, kucing tidak dielus dan dipeluk. Mereka dibunuh untuk dimakan. Sebab daging kucing menjadi menu favorit di Vietnam.
Di sana menu kucing panggang atau sup daging kucing disebut 'baby tiger'. Vietnam menjadi 'neraka' terbesar di Asia untuk kucing. Sebab ribuan kucing dibunuh di sana tiap harinya.
Vietnam Utara paling banyak berseliweran restoran 'baby tiger'. Ada satu restoran yang paling terkenal menyajikan aneka olahan daging kucing.
Restoran itu ada di Kota Va di Provinsi Bac Ninh. Lokasinya berjarak tempuh waktu 1 jam dari Ibukota Hanoi. Meski ilegal, masakan ini tetap laku keras.
Dailymail melaporkan langsung ke dapur restoran masakan kucing itu. Sang pemilik mengatakan tiap harinya membunuh 31 kucing. Kucing dibakar hidup-hidup hingga bulunya hilang. Setelah botak, perut kucing dirobek dan dibersihkan ususnya.
Penjagal mendapatkan uang Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu untuk satu kucing ekor kucing yang dibunuh. Distribusi kucing ini pun tidak mudah, harus melalui jalur gelap. Jangan sampai tercium oleh polisi. Jika tidak akan dikenakan denda sampai Rp 5 juta.
Sementara untuk satu porsi sup kucing di sana seharga Rp500 ribuan. Atau mie kuah kucing seharga Rp42 ribu.
Seorang pemilik restoran masakan kucing bercerita sudah mempunyai ratusan kucing dalam kandang. Mereka diperlakukan seperti hewan sembelih.
Dailymail melihat kandang kucing itu. Mereka ketakutan menatap tajam setiap orang yang mendekat. Kucing-kucing itu mendesis 'meong'.
Tak jauh dari kandang itu terlihat tempat 'pembantaian' kucing. Tampak banyak darah dan berbau. Sementara di sebelah kandang terdapat tulang belulang kucing.
Kucing itu dikuliti dengan menggunakan semburan api kecil dalam keadaan hidup. Ada video yang memperlihatkan saat kucing itu dikuliti hingga botak. Kucing berontak, namun "tak ada ampun".
"Semua orang ingin makan kucing karena lebih lezat dan eksotis dibandingkan jenis daging lainnya," kata pemilik restoran itu.
"Aku telah membunuh 31 kucing hari ini. Kami tidak pernah sibuk. Beberapa orang percaya takhayul, makan daging kucing untuk kekuatan dan menambah keberanian," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan