Sekitar 2.000 orang warga adat Baduy dari puluhan dusun di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten siap menggelar ritual tahunan 'Seba Baduy' ke sejumlah pemerintah daerah di Banten pada Jumat dan Sabtu (24-25/4/2015).
"Seba baduy tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya, karena masyarakat adat baduy akan menyusuri jalan utama di tengah Kota Serang dari Stadion Maulana Yusuf ke Pendopo Lama Gubernur Banten," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten M Ali Fadillah di Serang, Kamis (23/4/2015).
Ali mengatakan, kegiatan Seba Baduy ini merupakan perjalanan ritual yang dilakukan masyarakat Baduy sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih serta penghormatan kepada pimpinan birokrasi di daerah atau pemerintah, atas hasil panen yang telah ada selama satu tahun, baik kepada kepala daerah di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Menurut Ali, seba baduy merupakan upacara tradisi sakral yang dilakukan warga Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak. Ritual ini sudah dilakukan turun temurun sejak zaman kesultanan Banten.
"Rencananya ritual seba baduy tahun ini diikuti sekitar 2.000 masyarakat Baduy yang terdiri sekitar 40 orang dari baduy dalam, dan sisanya dari baduy luar," kata Ali didampingi Kabid Pembinaan Kebudayaan Daerah Disbudpar Banten Yemelia.
Ali mengatakan, Seba baduy tahun ini mengangkat tema "Melestarikan Lingkungan dan kebudayaan untuk keseimbangan pembangunan dan kesejahteraan".
Rencananya ritual Seba baduy ini akan dimulai dari Desa Kanekes, kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Leuwidamar. Selanjutnya, mereka berjalan kaki dan sebagian menggunakan kendaraan menuju Rangkasbitung ke Pemkab Lebak untuk bertemu dengan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Setelah itu, mereka berjalan kaki menuju Pemkab Pandeglang untuk bertemu dengan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi. Selanjutnya mereka melanjutkan jalan kaki menuju Kota Serang untuk bertemu dengan Plt Gubernur Banten Rano Karno dan Bupati Serang Achmad Taufik Nuriman.
Ali menjelaskan, pada pelaksanaan Seba Baduy tahun ini masyarakat baduy akan melintasi jalan utama Kota Serang dari Stadion Maulana Yusuf menuju pendopo lama gubernur Banten jalan Brigjen KH Syam�n. Selain itu, akan diadakan juga pameran cinderamata khas masyarakat Baduy bertempat di Alun-alun Kota Serang.
"Pesan moral yang disampaikan dari kegiatan ini adalah masyarakat Baduy mengajak kepada seluruh masyarakat Banten khususnya, untuk menjaga lingkungan alam dan sekitarnya. Kemudian kita belajar dari nilai-nilai kearifan lokal mereka," kata Ali.
Sementara, Kabid Pembinaan Kebudayaan Daerah Disbudpar Banten Yemelia berharap Seba baduy ini akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, karena para wisatawan dapat menyaksikan langsung perjalanan masyarakat Baduy dari Desa Kanekes-Kecamatan Leuwidamar- Rangkasbitung- Pandeglang sampai ke Kota Serang.
Menurut dia, kegiatan Seba Baduy ini juga merupakan ajang promosi untuk pariwisata Banten. Sehingga diharapkan Seba Baduy bukan sekedar sebagai tontonan, tapi juga untuk menjaga sekaligus menyebarkan nilai budaya serta kearifan lokal masyarakat Baduy. (Antara)
Berita Terkait
-
Festival Budaya Indonesia Hadir di Turki, Tampilkan Kekayaan Tradisi 2 Negara
-
Rangkaian Tradisi Seba Baduy yang Digelar Mulai Hari Ini, Libatkan Ribuan Warga Adat
-
Digelar Hari Ini, Berikut Penjelasan Tradisi Seba Baduy, Sejarah dan Makna Dibaliknya
-
Tradisi Seba Baduy, Ribuan Warga Suku Baduy Kunjungi ke Pemkab Lebak dan Pemprov Banten
-
Asal-Usul Lumpia Semarang, Salah Satu Warisan Budaya Nusantara yang Diakui UNESCO
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta
-
Murah tapi Mewah, 6 Skincare Lokal Mengandung Kolagen di Bawah Rp100 Ribu
-
Cari Lipstik Tahan 24 Jam? Cek 5 Pilihan yang Worth It Dicoba, Mulai Rp60 Ribuan Saja
-
Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
-
Bye-Bye Kerutan, 5 Rekomendasi Eye Cream Kolagen untuk Wanita Usia 50-an
-
Cara Membuat Kartu Keluarga Baru Secara Online Gratis Tanpa Biaya Tambahan
-
Cek Ramalan Zodiak Paling Beruntung 18 Desember 2025, Siap-Siap Terima Kabar Baik!