Suara.com - Tradisi Seba Baduy yang dilakukan masyarakat adat Baduy yang berada di pedalaman Kecamatan Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten setiap tahun selalu menjadi momen yang dinantikan.
Seba Baduy merupakan agenda rutin yang digelar dan diikuti warga Baduy dalam maupun Baduy luar. Mereka berjalan kaki dari tempat tinggalnya ke Rangkasbitung dan Serang yang merupakan pusat pemerintahan Pemerintahan Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten.
Pada tahun ini Seba Baduy akan diikuti oleh sekira 1.500-1.700 masyarakat adat Baduy dalam maupun Baduy luar. Untuk pelaksanan Seba Baduy 2025, akan dilangsungkan mulai hari ini, Jumat 2 Mei 2025 hingga 4 Mei 2025 mendatang.
Diketahui, Seba Baduy merupakan tradisi tahunan masyarakat adat Baduy yang digelar sebagai bentuk syukur ata hasil panen dan menjalin silaturahmi dengan pemerintah daerah baik Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten.
Plt. Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Rudi Yatmawan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan persiapan penyempurnaan kegiatan Seba Baduy.
"Secara umum persiapannya sudah matang. Untuk pelaksanaannya tanggal 2-4 Mei. Dan acara inti Sabtu, penerimaan oleh Gubernur," kata Rudi dikutip dari Bantennews (Jarinngan Suara.com), Jumat 2 April 2025.
Rudi mengungkapkan, perhelatan Seba Baduy 2025, masuk dalam kategori Seba Gede (besar) lantaran jumlah kepersetaan masyarakat Adat Baduy mencapai 1.500 orang.
Meski demikian, Rudi mengaku belum mengetahui rician berapa banyak warga Baduy Dalam dan Baduy Luar yang terlibat dalam Seba Baduy tahun ini.
"Kalau rinciannya belum tahu yah. Yang jelas (warga Baduy) yang ikut itu totalnya 1.500 orang. Masuknya Seba Gede," katanya menjelaskan jumlah masyarakat Baduy yang bakal ikut serta dalam agendta tahunan itu.
Baca Juga: Usai Viral Rumsyah, Gadis Baduy Dapat Iphone 13 dari Vilmei, Publik Protes: Gak Ikhlas Liatnya
Rudi kemudian memaparkan jika prosesi inti Seba Baduy berlangsung sejak kedatangan rombongan ke Kota Serang, Banten.
"Kalau perkiraan datangnya itu jam 11.00 WIB untuk Baduy Luar, dan Baduy Dalam beda 2 jam. Yang jelas acara inti tidak ada perubahan. Hanya mungkin ada permintaan disediakan tempat pemandian," jelasnya memberi tahu estimasi kedatangan masyarakat adat Baduy.
Untuk tempat pemandian warga suku Baduy yang ikut serta saat pelaksanaan Seba Baduy tersebut, Rudi mengaku telah menentukan lokasinya.
"Untuk lokasi pemandian (kita sudah susur) dan (ditetapkan) di daerah Pancuran Mas," imbuhnya mengaku telah menyiapkan lokasi pemandian untuk warga Baduy.
Menjelang tradisi Seba, pihaknya juga menggelar diskusi budaya serta penampilan kesenian dari kabupaten/kota di Provinsi Banten. "Juga ada permainan-permainan tradisional," ujarnya.
Sejarah dan Makna Upacara Seba Baduy
Berita Terkait
-
Dear Konten Kreator! Stop Eksploitasi Wanita Baduy di Medsos, Sanksi Tegas Menanti
-
Siapa Rumsyah? Viral Usai Dikasih HP Vilmei, Cantiknya Gadis Suku Baduy Terkuak Punya Banyak Mantan
-
Akhirnya Warga Suku Baduy Bertemu 'Abah Gede' di Serang,Al Muktabar Siapkan Fasilitas Ini
-
Tradisi Seba Baduy, Ribuan Warga Suku Baduy Kunjungi ke Pemkab Lebak dan Pemprov Banten
-
Super Privat! Fakta Menarik Suku Baduy Dalam yang Minta Sinyal Internet Dimatikan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!
-
MKD Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik 5 Anggota DPR: Joget di Sidang hingga Ucapan Kontroversial
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Rencana Projo Ganti Logo, Sinyal Budi Arie Mulai Menjauh dari Jokowi?
-
Terekam CCTV! Trio 'Triceng' Beraksi: Bobol Pagar Bawa Kabur Motor, Ayam, Serta Sandal di Cipayung
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan