Suara.com - Paul Mason, laki-laki dari Ipswich Inggris ini pernah dijuluki sebagai orang paling gemuk di dunia. Sebelum menjalani operasi, berat badan Mason mencapai 70 stone. Jika satu stone setara dengan 6,35 kilogram, maka berat Mason mencapai 450 kilogram.
Dan kondisi ini sangat membebani Mason, tak hanya untuk kegiatan seharai-hari tetapi juga kondisi finansialnya. Laki-laki berumur 54 tahun ini menceritakan, bagaimana lima tahun lalu ia harus merogoh 75 pound atau sekitar Rp1,5 juta untuk membayar makanan setiap hari.
Tapi, setelah menjalani operasi berat badan Mason berkurang 45 stone atau lebih dari separuh dari berat badannya. Dan kini Mason sedang mengatur operasi untuk menghilangkan kelebihan kulit setelah penurunan berat badan yang lumayan ektrim ini.
Mason yang kini pindah ke Amerika, sedang mengumpulkan dana secara online untuk menghilangkan gelambir di sekitar pinggang dikenal sebagai "apron" dan 'sayap kelelawar' di lengannya.
Menulis di halaman penggalangan dana nya di situs YouCaring.com, tunangannya Rebecca Mountain menyebut Mason harus beberapa kali melakukan kunjungan dengan spesialis untuk mendapatkan izin untuk operasi.
"Kita sedang bergerak maju dengan rencana untuk operasi pada bulan Januari dan bekerja keras untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk rehabilitasi. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung Paul sejauh ini," tulis Rebecca sembari menambahkan menjelang operasi, Mason bekerja keras untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas.
"Baru-baru ini, penyinaran X-ray menunjukkan beberapa tempat bayangan pada tulang kakinya dan arthritis di sendi, sehingga Paul harus menunggu hasil tes sebelum memasukkan latihan kaki ke rutinitasnya."
Dia menambahkan operasi akan membuat Mason akan lebih mobile dan lebih mampu berolahraga. (bt.com)
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Rahasia Diet Sehat yang Cepat Menurunkan Berat Badan
-
Demi Lawan El Rumi, Jefri Nichol Ngaku Sampai Makan Babi untuk Naikkan Berat Badan: Netizen Geram!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu