Suara.com -
Setiap minyak goreng memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Pembedanya adalah besarnya kandungan dua jenis lemak tersebut. Minyak yang sehat adalah yang banyak mengandung lemak tak jenuh dan sebaliknya kadar lemak jenuhnya sedikit.
Saat ini, minyak goreng yang paling mudah ditemui adalah minyak kelapa sawit. Menurut dokter spesialis gizi klinik dari RSCM, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, minyak kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi dibanding minyak goreng lainnya seperti minyak jagung, zaitun, atau kanola.
Lemak jenuh, jelas Fiastuti, merupakan jenis lemak jahat yang konsumsinya harus dibatasi maksimal 7 persen dari total kalori per harinya.
"Kenapa disebut lemak jahat, karena dapat menyumbat di pembuluh darah. Kalau pembuluh darah yang tersumbat yang menuju jantung maka jantung bisa berhenti berdenyut," kata dr Fiastuti di sela-sela peluncuran Tropicana Slim Canola Oil di Jakarta.
Jika minyak yang banyak mengandung lemak jenuh dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, hingga kanker.
"Utamanya minyak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL dan total yang menyumbat dinding pembuluh darah bisa di jantung atau otak.Tapi selain itu juga bisa menyebabkan penyakit keganasan lain seperti kanker usus atau tenggorokan karena mengonsumsi minyak dengan lemak jenuh," terangnya.
Fiastuti pun lantas membagikan resep untuk mengetahui besaran yang terkandung dalam setiap minyak goreng. Caranya pun sangat sederhana, yakni dengan cara mendinginkannya ke dalam lemari pendingin.
"Kalau membekunya lebih cepat maka kandungan lemak jenuhnya semakin tinggi. Biasanya juga disertai dengan perubahan warna. Kalau minyak kelapa sawit warnanya akan berubah menjadi putih, sedangkan minyak jagung atau kanola cenderung tidak berubah," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
Promo Superindo Hari Ini: 8 Desember 2025 Diskon Akhir Tahun Minyak Goreng Hingga Popok
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Promo Superindo Hari Ini 4 Desember 2025, Minyak Goreng Murah hingga Bundling Frozen Food
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Untuk Kulit Berminyak, Cocok Untuk Aktivitas Seharian
-
Gimana Rasa Wasabi? Pedasnya Beda dari Cabai, Ini Penjelasannya
-
10 Rekomendasi Oleh-Oleh Malang Selain Apel, Unik dan Anti Mainstream
-
5 Rekomendasi Sandal Gunung Brand Lokal Terbaik untuk Temani Petualanganmu
-
4 Rekomendasi Shade Lipstik Warna Natural yang Tidak Pucat, Bikin Bibir On Point
-
5 Sepatu Lokal Nyaman Buat Orang Gemuk dan Kaki Lebar
-
3 Shio Paling Hoki pada 29 Desember-4 Januari 2026, Rezeki dan Urusan Serba Lancar!
-
6 Urutan Eksfoliasi Wajah yang Benar: Minim Iritasi, Bikin Kulit Lebih Bersinar
-
6 Rekomendasi Tas Tory Burch Diskon hingga 80% di Zalora, Stylish untuk Kerja dan Hangout
-
Libur dan Cuti SKB 3 Menteri Tahun 2026: Tips Agar Bisa Dapat 'Long Weekend'