Suara.com - Remaja yang kurang berolah raga rentan terhadap depresi, dan kegiatan olah badan itu juga bisa dimanfaatkan untuk menekan depresi.
"Sebagian besar anak yang kurang suka olah raga tidak bisa bersosialisasi dengan baik. Lebih banyak melamun dan rentan depresi," ujar Psikolog sosial Elizabeth T Santosa, dalam konferensi pers "Bangun Generasi Bergerak bersama Coca Cola di Jakarta", Selasa (19/5/2015).
Sebaliknya, remaja yang suka berolah raga cenderung mempunyai kemampuan sosialisasi yang baik dan kecerdasannya meningkat.
"Olah raga mengeluarkan hormon serotonin yang bisa memberikan rasa senang dan nyaman, serta hormon Endorphin yang membuat kita bahagia," jelas dia.
Selain mencegah depresi, olah raga juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan depresi. Elizabeth menyarankan, jika ada remaja cenderung mengurung diri, melamun dan menangis, maka lebih baik diajak berolah raga.
"Jadi energi besar yang dihabiskan untuk menangis bisa tersalurkan dengan berolah raga. Setiap hari, idealnya anak-anak dan remaja berolah raga selama satu jam dalam sehari," ujarnya.
Tidak bugar
Dalam kesempatan yang sama, dokter spesial kedokteran olah raga, Dr Andi Kurniawan SpKO, mengatakan remaja di Tanah Air, khususnya di ibu kota, kurang gerak.
"Dari sampel 1.000 anak SMP dan SMA di Jakarta, ditemukan delapan dari 10 anak tidak bugar," kata Andi.
Menurut Andi, kondisi tubuh bugar mempunyai makna mampu melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh energi dan kewaspadaan, bahkan setelah kegiatan itu masih mempunyai cadangan untuk menikmati waktu senggang.
"Tingkat kebugaran pada usia sekolah sangat penting dan dapat menentukan perkembangan tingkat kesehatan pada masa dewasa," jelas Andi.
Andi menambahkan kegiatan olah raga di sekolah tidak hanya tanggung jawab guru olah raga tetapi juga bisa diintegrasikan dengan semua mata pelajaran. Beberapa upaya agar anak mau berolah raga adalah dengan membuat jadwal, membuat suasana riang dan mengkampanyekan aktivitas fisik.
Berita Terkait
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
-
Armand Duplantis Torehkan Rekor Dunia Ke-14, Puncaki Lompat Galah Dunia
-
Daftar Menpora dari Masa ke Masa, Erick Thohir Patahkan Budaya Berkumis
-
Menpora Baru, Semangat Baru! Kiprah Erick Thohir Bangun Olahraga Indonesia
-
Dito Ariotedjo Pamit, Erick Thohir Jadi Menpora Baru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia