Suara.com - Menyambut hari ulang tahun Kota Jakarta ke 488, pemilihan Abang-None Jakarta Pusat 2015 kembali digelar. Dalam acara tahunan yang mengambil tema "Semangat Muda Jakarta, Semangat Berkarya" ini, sebanyak 30 finalis siap bersaing untuk memperebutkan gelar juara, di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2015).
Malam final yang dibuka dan diresmikan oleh Wali kota Administrasi Jakarta Pusat, Mangara Pardede ini, selain menjadi wadah bagi para pemuda dan pemudi untuk mengembangkan bakat, kreatifitas dan potensi diri yang dimiliki, juga bertujuan melestarikan dan menumbuhkan rasa cibta terhadap budaya Betawi pada generasi muda Kota Jakarta.
"Ajang Abang-None ini bertujuan untuk melestarikan dan mengemnangkan kebudayaan Betawi agar tetap bertahan di tengah gempuran kebudayaan asing. Hal ini sangat diperlukan," kata Manara dalam sambutannya.
Tahun ini, pemilihan Abang-None Jakarta Pusat sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di aa seluruh finalis diserahkan langsung ke Walikota Jakarta Pusat.
Hal tersebut bertujuan untuk mengenalkan potensi-potensi muda ini kepada Walikota agar nantinya para Finalis bisa ikut dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh suku dinas Pariwisata dan Kebudayan Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, para finalis juga telah mengikuti pembekalan khusus selama masa pelatihan, mulai dari pengetahuan tentang pemerintahan, keprotokolan, pemasaran, public speaking, kebudayaan Betawi hingga table manner.
"Pemenang nantinya bertugas mempromosikan wisata Jakarta, khususnya Jakarta Pusat, baik ke dalam maupun luar negeri. Mereka dituntut untuk memiliki pengetahuan kebudayaan Betawi, memahami strategi pembangunan Jakarta sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan jasa, wisata dan diplomatik," tambah dia.
Adapun hadiah bagi juara Abang-None Jakarta Pusat 2015 ini, masing-masing akan mendapatkan uang tunai senilai Rp5 juta dan umrah.
Sebelumnya, 300 peserta dengan kriteria pendidikan minimal SLTA dengan maksimal usia 25 tahun daftar untuk menjadi Abang-None Jakarta Pusat 2015. Namun, setelah mengikuti sejumlah seleksi, 30 peserta hingga saat ini pun masih bertahan masuk pada tahap akhir.
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Terpopuler: Tasya Farasya Cerai, Pratama Arhan Rujuk dengan Azizah Salsha?
-
Berapa Gaji Tasya Farasya yang Diduga Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
-
Profil Sushila Karki: Perdana Menteri Nepal Baru yang Dipilih Rakyat Lewat Aplikasi Discord
-
Sejarah Siskamling, Mendagri Siap Aktifkan Lagi di Tingkat RT/RW
-
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Menikah Tahun Berapa? Rumah Tangga Diisukan Retak
-
Benarkah Makan Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien seperti Kata John Kennedy?
-
Remaja hingga Dewasa: Langkah Nyata Menciptakan Hidup Sehat dan Produktif
-
Silsilah Ahmad Assegaf, Dikabarkan Digugat Cerai Tasya Farasya
-
Suami Tasya Farasya Kerja Apa? Heboh Isu Cerai
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?