Suara.com - Jika Anda berniat untuk berlibur ke Yogya, maka jangan lagi menunda-nunda. Karena mulai kemarin, Rabu (19/8/2015) hingga 17 hari ke depan, sedang digelar Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-27.
Dalam festival ini, masyarakat dapat menikmati berbagai macam suguhan kesenian dan budaya, baik tradisi kota Yogyakarta maupun modern. Tak ketinggalam berbagai sajian kuliner khas, dan kerajinan kreatif lainnya.
Festival dibuka kemarin dan diawali dengan parade "edan-edanan" di sepanjang Jalan Kaliurang hingga Selokan Mataram, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan seni budaya tahunan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ini melibatkan unsur TNI dan Polri sebagai peserta festival.
Parade "edan-edananan" dan kirab budaya ini cukup menarik perhatian masyarakat karena ribuan warga memadatai sepanjang rute kirab mulai dari Pusat Kebudayaan Koesnadi Harjosoemantri (PKKH) UGM hingga simpang empat Jalan Kaliurang, Selokan Mataram sejauh satu kilometer.
"Kirab budaya pembukaan FKY ke-27 ini melibatkan 30 kontingen yang berasal dari berbagai kelompok kesenian dari empat kabupaten dan satu kota di DIY," kata salah satu panitia penyelenggara Setya Harwanta.
Pada barisan pertama kirab diawali kelompok "edan-eadanan" dimana sejumlah peserta mendandani wajah mereka dengan dengan riasan tebal serta melakukan tarian edan-edanan.
Kemudian turut menyemarakkan pula kelompok marching band, Paskibra Jawa, tarian-tarian tradisional, dan permainan alat musik tradisional yang dipadu dengan alat musik modern.
"FKY ke 27 mengambail tema 'dandan' atau merias diri. Tema 'dandan' diambil karena memiliki makna bersolek dan berbenah," katanya.
Ia mengatakan FKY ke-27 diharapkan dapat menyajikan seni dan budaya Yogyakarta di semua penjuru DIY secara maksimal sebagai wujud karakter Yogyakarta sebagai kota seni dan budaya.
"Kegiatan ini bertujuan menjadikan paras kesenian di Yogyakarta jauh lebih baik," katanya.
Unsur TNI dan Polri ikut meramaikan dengan mengubah kendaraan taktis baracuda menjadi kendaraan hias. FKY merupakan kegiatan seni budaya yang digelar setiap tahun, yang mulai digelar sejak 1989 dan hingga kini sudah diselenggarakan sebanyak 27 kali. (Antara)
Berita Terkait
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
ANTARA Berikan Kesempatan Mahasiswa di Yogyakarta Jadi "Wartawan"
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia