Prilly Latuconsina Ciptakan Produk Ily Cosmetic

Pemain sinetron Prilly Latuconsina masih berusia 18 tahun, namun naluri bisnisnya patut dicontoh anak-anak remaja di Indonesia.

Selain sukses menjadi seorang pemeran, ia kini sedang mempersiapkan peluncuran produk kosmetik buatannya dengan merek Ily Cosmetik, yang menyasar pasar kaum remaja, pada September 2015 mendatang. Ily sendiri adalah nama panggilannya sehari-hari.

Prilly yang ditemui suara.com saat sesi pemotretan di kawasan Pluit, Jakarta Utara, berbagi cerita soal bisnis barunya itu. Untuk tahap awal, kata Prilly, ia akan mengeluarkan paket two way pack powder, bedak dan moisturizer cream.

“Jadi pelembap sama bedaknya ada di sini produknya. Ini, yang ini bedak two way pack powder sama yang ini mosturizer, jadi sebelum pakai bedak pakai ini dulu,” kata Prilly sambil menunjukkan produk hasil karyanya itu.

Bintang yang bersinar berkat peran Sisi di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini mengaku terjun ke bisnis kosmetik bukan karena ikut-ikutan artis lain yang berbisnis sama.

Ia akhirnya menjalani bisnis yang memiliki modal besar ini justru karena pengalamannya memakai kosmetik. Prilly sudah mencoba beberapa kosmetik yang menurutnya tidak cocok untuk kulit remaja.

“Karena aku sebenernya geregetan ya, jaman sekarang itu kan make up udah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Bahkan, anak-anak di bawah 17 tahun, remaja-remaja di bawah 17 tahun sudah memakai make up,” kata dia.

Suara.com - Prilly menambahkan, “Padahal sebetulnya kalau di bawah 17 tahun kita belum harus pakai make up ya, karena takutnya kalau misalnya di bawah 17 tahun sudah kebanyakan make up malah timbul masalah-masalah kulit yang tidak sesuai umur.”

 Hal itu membuat dia menciptakan produk kosmetik sendiri dengan bahan yang ringan dan natural, sehingga aman dipakai oleh anak-anak hingga remaja di bawah 17 tahun. Prilly pun terlibat langsung saat tes produknya.

 “Pertama aku nyobainnya tiga tester. Tiga tester itu di lihat dari teksturnya terus bagaimana tampilannya pas udah diaplikasikan ke kulit, terus bahannya gimana, enak nggak, atau lengket nggak,” ucap dia yang juga menjelaskan produknya sudah didaftarkan ke BPOM dan meraih sertifikat dari Majelis Ulama Islam.