Suara.com - Pulau Bali dijuluki pulau 1.000 pura. Hampir setiap desa memiliki pura, bahkan dalam satu wilayah yang jaraknya kurang lebih 500 meter terdapat dua pura.
Pura Maospahit salah satunya. Pura yang terletak di Jalan Sotomo, Denpasar, merupakan peninggalan Mahapatih Kebo Iwa. Dia salah seorang panglima militer Bali pada masa pemerintahan Prabu Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten pada awal abad 14.
Meskipun panglima militer, Kebo Iwa juga ahli dalam Undalgi (arsitek tradisional Bali). Dia pernah membangun berbagai tempat ibadah. salah satunya Maospahit yang hingga saat ini masih berdiri kokoh.
Menurut penjaga pura Maospahit, Jro Mangku Ketut Gede Sudiasna, pura dibangun pada 1200 tahun saka. Awalnya pura hanya berukuran kecil, tetapi kemudian dikembangkan lagi oleh Gajah Mada di jaman Majapahit.
“Awalnya yang membangun ini adalah Sri Kebo Iwa, namun masa itu Majapahit datang kemudian diperbesar pura ini. Luas pura ini sekitar 70 are atau satu hektar kurang,” katanya saat ditemui di Denpasar, Selasa (1/9/2015).
Pura di Bali umumnya hanya memiliki tiga ruangan atau tri suci mandala tiga, tapi pura satu ini yang diperluas oleh kerajaan Majapahit pada tahun saka 1475 ini ada empat mandala.
Halaman pertama ada Candi Rebah, Ratu Gede Kobar Api, Bale Pesandikean, Bale Gede, Bale Sakalaulu, Parerepan, Paweragan, Batara Wisnu, Sumur, Candi Bentar, Ratu Ngurah Bayu-Ratu Ngurah Paksi.
Halaman kedua terdapat Bale Pesucian, Bale Tajuk, Bale Sumangge, Kori Agung. Halaman ketiga terdapat Agung Bale Pangayunan, Bale Patirtan, Ratu Pregina, Bayara Taksu, Vandi Raras Majapahit, Palingi-Palingging, Gedong Batara Guru, Ratu Pregina,Batara Taksu, Candi Raras Maospahit (palingging gedong bata merah cukup besar dimana terdapat dua patung yang mengapit pintu), Ratu Hyang Agung, Piasan, Palinggih, Komleks Sanggak Pemanggku, dan Bele piasan.
Sedangkan halaman empat terdapat Candi Rengat, Bale Kembar, Bale Kulkul, Ratu Ngerurah Pengalasan, Piasan, Candi Kusuam.
Pura ini memiliki lima dewa penjuru angin yaitu Sangkatra, Indara, Yama, Kuwera, dan Baruna.
Dia menjelaskan semua area yang berada dalam pura Maospahit sangat penting, namun dari semua bangunan yang paling penting adalah candi Raras Maospahit yang beratapkan ijuk.
“Di sini ada dua candi raras, namun ketika kami sembahyang yang kami muliakan yaitu Ratu Ayu Mas Maosopahit yang dicandikan dalam candi Raras Maospahit,” katanya.
Pemangku berumur 60 tahun ini menceritakan semua yang ada di dalam pura Maospahit masih asli peninggalan masa kerajaan Majapahit. Maospahit merupakan bahasa Bali yang artinya Majapahit.
Gedong yang dibangun dan diberi nama candi Raras Majapahit ini berdasarkan ukuran gedong atau candi yang ada di kerajaan Majapahit.
Biasanya saat upacara pemujaan tempat suci untuk menghubungkan diri denan roh leluhur yang bertempat jauh yaitu Majapajit.
Tag
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau