Suara.com - Pura Maospahit peninggalan Mahapatih Kebo Iwa kini menjadi cagar budaya. Pura yang terletak di Jalan Sotomo, Denpasar, ini merupakan peninggalan abad 14.
Di depan pura terdapat papan nama berukuran besar dan bertuliskan cagar budaya nasional Pura Maospahit Grenceng, Denpasar, dan di bawahnya terdapat tulisan suaka peninggalan sejarah purbakala Bali.
"Saya juga tidak tahu sejak kapan pura ini dijadikan sebagai cagar budaya," kata penjaga pura, Jro Mangku Ketut Gede Sudiasna kepada Suara.com, Selasa (1/9/2015).
"Saya sampai saat ini masih berupaya mencari tahu tentang ini, siapa yang menjadikan pura ini sebagai cagar budaya dan tahun berapa dijadikan sebagai cagar budaya," Jro Mangku menambahkan.
Menurut Jro Mangku yang menjadikan pura ini sebagai cagar budaya ialah bangunannya. Arsitektur pura sama dengan ketika Kerajaan Majapahit masih jaya-jayanya.
Di pura ada Candi Raras yang dibangun dengan bata merah dan memiliki mangkok-mangkok kuno yang menempel di depan candi. Sayangnya, sekarang mangkok-mangkok tersebut sudah tidak ada .
Selain itu juga terdapat candi-candi berukuran sekitar tiga meter lebih.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Brata juga tidak tahu persis kapan Pura Maospahit dijadikan cagar budaya nasional.
"Saya juga kurang tahu persisnya sejak kapan pura Maospahit dijadikan sebagai cagar budaya," katanya.
Pura Maospahit sekarang dipakai untuk upacara keagamaan oleh umat Hindu.
Pura ini juga selalu dikunjungi turis. Setiap hari banyak wisatawan dari Amerika, Jepang, Brasil, Swiss, Belanda, Prancis, dan Selandia Baru.
"Mereka berkunjung ke sini ada yang sekedar melihat-melihat, ada juga yang meneliti. Tapi mereka ke sini lebih banyak untuk riset," ujarnya.
"Wisatawan lokal ada sedikit yang datang ke sini. Mereka berkunjung ke pura juga untuk penelitian," katanya. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya