Suara.com - Akhir-akhir ini jejaring sosial ramai membicarakan aplikasi i-Doser yang disebut-sebut dapat membuat pendengarnya nge-fly layaknya mengonsumsi narkoba. Bahkan tak sedikit yang menduga aplikasi ini merupakan bentuk narkoba digital.
Kehebohan mengenai I-Doser awalnya bermula dari pesan yang dikirimkan secara berantai melalui Whatsapp, berisi ulasan singkat mengenai I-Doser dan efeknya bagi otak. Tentu saja hal ini membuat khawatir sebagian orangtua karena aplikasi ini mudah diunduh di telepon genggam.
Lepas dari polemik I-Doser menyebabkan adiksi layaknya narkoba atau tidak, Psikolog Efnie Indrianie mengatakan bahwa anak yang tumbuh dengan kepribadian yang kuat dapat memilah mana yang baik mana yang buruk. Penguatan di keluarga mempengaruhi bagaimana anak akan bersikap.
"Penanaman nilai-nilai positif mempengaruhi anak dalam bersikap. Orangtua juga sudah selayaknya meluangkan waktu membuat kegiatan nyata yang bisa dilakukan bersama anak sehingga anak tidak mengalihkan fokusnya ke kegiatan di dunia maya," ujar Efnie ketika dihubungi suara.com, Rabu (14/10/2015).
Ia juga menyayangkan sikap sebagian orangtua yang membebani buah hatinya dengan seabrek kegiatan les sehingga cenderung membuat anak stres dan kelelalahan. Terlebih dengan perkembangan teknologi, anak akan mudah mengalihkan rasa stresnya dengan gadget yang hampir dimiliki oleh anak ABG saat ini.
"Anak jaman sekarang sibuk dengan kegiatan les atau mengerjakan PR yang melelahkan. Padahal kalau tempo dulu, anak punya permainan tradisional atau kegiatan alam yang disertai musik sehingga melakukannya dengan hati yang senang dan tidak mudah stres," imbuhnya.
Agar anak tidak terjerembab dengan kegiatan pengalihan stres dan kecemasan yang berbau negatif seperti menggunakan aplikasi I-Doser ini, Efnie menyarankan agar anak dibiasakan belajar atau bermain diiringi dengan musik yang menenangkan. Musik akan membuat saraf di otak menjadi rileks dan meningkatkan fungsinya agar lebih optimal.
"Musik itu memang memiliki efek terapi. Bisa gunakan musik dari lagu klasik atau modern yang sifatnya tenang, agar anak walaupun belajar juga tidak stres," tambahnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Makna Co-Parenting di Balik Kabar Perceraian Acha Septriasa, Apa Artinya?
-
Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Ungkap Nikmatnya Hidup Mandiri
-
7 Tips Sukses Co-Parenting Setelah Bercerai, Dilakukan Acha Septriasa dan Vicky Kharisma
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan