Suara.com - Untuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar) nampaknya tak setengah-setengah menjadikan tempat ziarah sebagai destinasi wisata baru. Salah satunya adalah situs Walisongo yang terdiri atas sembilan makam yang tersebar di delapan kota di Pulau Jawa.
Bahkan Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menargetkan kunjungan wisatawan di Situs Walisongo pada 2019 mencapai 18 juta orang atau sekitar 15 persen dari target wisatawan lokal.
"Saat ini total kunjungan per tahunnya 12 juta wisatawan. Kita targetkan 2019 mencapai 18 juta," kata Menpar Arief saat membuka 'Workshop dan Kick Off Pengembangan Destinasi Wisata Ziarah' di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Wisata ziarah ini menurut Menpar Arief bisa mensejahterakan penduduk sekitar yang berdomisili di sekitarnya. Namun untuk mencapai target tersebut ia menekankan pentingnya pengembangan destinasi wisata dalam segi infrastruktur, kesehatan dan kebersihan.
Ia bahkan berjanji akan menggelontorkan Rp9 miliar untuk pengembangan destinasi wisata ini.
"Paling mudah itu dari segi kebersihan, kita nanti akan buatkan semacam toilet bersih di sembilan situs Walisongo. Wisatawan juga malas berkunjung jika lokasi wisatanya tidak bersih," imbuhnya.
Selain pengembangan destinasi, kualitas sumber daya manusia juga menjadi fokus pemerintah. Menpar Arief bahkan menargetkan 100 orang dari satu situs Walisongo untuk mendapatkan pelatihan di bidang pelayanan dan pemasaran pariwisata.
"Nah, terakhir yang penting ini promosi. Dimana ada branding, advertising dan selling. Boleh mengadakan event tapi syaratnya harus bagus agar bisa dinikmati dan menunjukkan budaya kita. Setiap event akan kita dukung 9 miliar untuk 9 destinasi Walisongo," terangnya.
Indonesia, menurut Menpar Arief memiliki potensi pariwisata berbasis religi yang sangat lengkap dan diakui dunia. Borobudur misalnya, yang dikenal sebagai monumen Buddhisme telah terdaftar sebagai warisan budaya dunia.
"Bali juga memiliki ritual yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik dan memiliki impact ekonomi yang bagus," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
Cara Asik Nikmati Hidden Gems Bali: Tak Cuma Eksplor, Tapi Juga Terlindungi
-
Karimunjawa, Surga Tersembunyi yang Siap Jadi Destinasi Wisata Favorit
-
Mengenal Kota Sassuolo, Markas Baru Jay Idzes dan Surga Wisata Sejarah di Italia
-
5 Destinasi Wisata Luar Negeri yang Ramah Budget, Penang Salah Satunya!
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer