Suara.com - Ini yang terjadi ketika kekasih Anda menelepon. Anda akan menaikkan suara dan membuat nadanya agar terdengar begitu lembut.
Para peneliti sering menyebutnya sebagai "suara pacar". Ya, ini mungkin adalah hal yang tidak Anda sadari, tetapi jika teman-teman Anda ada saat Anda menjawab telepon si dia, mereka akan mengatakan ini pada Anda.
Tapi tak perlu khawatir, karena teman-teman Anda mungkin melakukannya juga, kata David Puts, Ph.D., seorang Profesor Antropologi dari Penn State University.
"Ini adalah respon evolusioner bagi lelaki yang mengangkat vokalnya ketika berbicara dengan lawan jenis. Dia akan memberikan kelembutan, kepercayaan dan kurangnya agresi," ujarnya.
Puts melanjutkan, mungkin suara Anda terdengar lemah lembut di telinga teman-teman lelaki Anda, karena mereka terbiasa mendengar 'suara maskulin' Anda.
Menurut Puts, ketika seorang lelaki ingin merasa dominan secara fisik lebih dari lelaki lain, ia juga akan menurunkan suaranya, seperti yang dilakukan binatang saat membusungkan bulunya ketika bertarung, untuk terlihat lebih besar dan lebih mengancam.
Disadari atau tidak, ini mungkin nada suara yang Anda ambil ketika Anda berbicara dengan teman atau lelaki lain. Beberapa orang mungkin bahkan bergantian menggunakan antara nada tinggi dan rendah ketika berbicara dengan seorang perempuan.
"Pendekatan yang disebut "sing-songy" ini memungkinkan Anda untuk menunjukkan sinyal maskulinitas (nada rendah) dan kelembutan (nada tinggi)," kata sebuah studi yang menganalisis suara laki-laki ketika berbicara dengan perempuan cantik.
Sementara Juan David Leongómez, Ph.D., Psikolog dari Columbia’s Universidad El Bosque dan Universidad de La Sabana mengatakan, sedikit variasi vokal juga akan membuat lebih menarik daripada nada datar, sehingga membuat perempuan lebih tertarik.
Jadi pada saat mendapat panggilan dari pacar Anda, jangan mencoba menyiksa pita suara Anda untuk terdengar seperti James Earl Jones. Ingat: Dia mungkin memiliki suara pacar juga. (menshealth.com)
Berita Terkait
-
Ayah Ojak Pamer Perhiasan, Emang Boleh Laki-Laki Memakai Emas? Ini Peringatan Keras Buya Yahya
-
Lelaki dan Kelopak Bunga: Narasi Genderless di Sporadies
-
Matcha, Labubu, dan Buku Feminist: Saat Cowok Jadi Performative Male
-
Di Balik Tagar #BoyMom: Kebanggaan atau Bias Gender Terselubung?
-
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati
-
Ayah Ojak Ditegur karena Pakai Emas, Ini Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-Laki Menurut Islam
-
Tanamkan Cinta Laut Sejak Dini, Ajak Anak Belajar Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Sederhana
-
7 Rekomendasi Skincare Malam Terbaik dan Aman untuk Usia 40 Tahun
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?