Jalani Bisnis Setelah Berhenti Jadi Lawyer
Lantas, bagaimana pula dengan kisah perjalanan bisnis seorang Maya yang terbilang sukses di dunia pertambangan dan properti? Perempuan berdarah Jawa-Bengkulu ini mengungkapkan bahwa perjalanan bisnisnya dimulai saat ia berhenti menjadi lawyer dengan posisi terakhir sebagai associate lawyer di Dimhart & Associate Law Firm, Jakarta, pada 1996.
“Berhenti jadi lawyer, saya bersama suami mendirikan perusahaan tambang tembaga dan emas di Banyuwangi, Jawa Timur bernama PT Indo Multi Niaga pada 2005,” cerita istri dari Andreas Reza ini.
Saat memutuskan untuk menggeluti bisnis yang identik dengan dunia laki-laki, Maya mengaku tak takut dengan tantangan dan risiko yang bakal dihadapinya. Apalagi selain sudah mengantongi gelar Master of International Business di Swinbume University of Technology, Melbourne, sejak kecil ia juga dididik oleh orangtuanya untuk tak takut mencoba berbagai hal positif demi kemajuannya.
"Walaupun feminin, sejak dulu saya memang suka tantangan. Makanya ketika memilih bisnis ini saya percaya diri saja. Bagi saya semua bisnis sama, yang penting dijalani serius, tekun, fokus dan istiqomah,” ujarnya bersemangat.
Tantangan terberat selama menjalani bisnis 'keras' ini, kata Maya, justru ketika meyakinkan masyarakat bahwa bisnis pertambangan dan properti bisa dilakukan tanpa merusak lingkungan. “Nggak gampang lho untuk meyakinkan mereka, karena selama ini pertambangan dianggap sebagai kegiatan yang merusak lingkungan, tapi saya terus meyakinkan bahkan membuktikan bahwa bisnis yang saya lakukan nggak merusak alam,” tegas perempuan yang senang mendesain ruangan ini.
Perusahaan pertambangan yang dirintis bersama suaminya itu, kini telah diakuisisi pihak lain dan menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Merdeka Copper and Gold Tbk. Maya mengatakan bahwa Initial public Offering (IPO) telah dilakukan pada Juni 2015. “Sekarang, saya menjadi pemegang saham saja, selebihnya dilakukan para profesional,” jelasnya yang pernah menyabet penghargaan The Best Gold Mining of The Year-ASEAN Business Award 2011.
Terus melebarkan bisnisnya
Tag
Berita Terkait
-
Dari YouTube ke Layar Lebar: Dimas Senopati Beri Bocoran Proyek Besar di Film Indonesia
-
Jebolan Teknik Informatika Mendadak Jadi Rangga, Titik Balik Karier El Putra yang Tak Terduga
-
Salma Ranggita Menangis di Miss Cosmo 2025: Intip Profil dan Prestasinya!
-
Profil Salma Ranggita yang Menangis di Panggung Miss Cosmo 2025 Saat Kenakan Kostum Rumah Adat
-
Siapa Ade Tya? Diduga Jadi Alasan Ari Lasso dan Dearly Joshua Putus
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian
-
Apa Perbedaan Body Lotion dan Body Serum? Ini 4 Rekomendasi Produknya