Suara.com - Kesehatan merupakan salah satu hal yang paling berharga dalam hidup ini. Bagaimana tidak, tanpa kesehatan yang prima, orang tak dapat beraktifitas secara maksimal. Bahkan kesehatan yang terganggu dalam jangka waktu yang lama bisa memadamkan impian dan cita-cita yang ingin diraihnya.
Untuk itulah sangat penting untuk menjaga kesehatan terlebih bila memiliki riwayat penyakit yang serius. Inilah yang dirasakan oleh Christopher Emille Jayanata, Ketua sekaligus pendiri Komunitas Organik Indonesia.
Saat usianya 30-an tahun, ia terkena serangan jantung. Lelaki yang akrab disapa Emil ini sama sekali tak menyangka menderita penyakit tersebut padahal sering olahraga.
"Selama ini saya rajin olahraga, tapi ternyata masih tetap berisiko serangan jantung. Penyebabnya selain keturunan juga karena darah saya yang kental," ceritanya kepada Suara.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sejak itulah Emil berusaha untuk lebih bijak dalam memilih makanan lantaran menyadari bahwa penyakit jantung juga dipengaruhi oleh makanan.
Banyak Makanan Terpapar Bahan Kimia
Ia sadar betul dulu pola makannya memang sembarangan. Kentang goreng yang merupakan camilan favoritnya kerap disantapnya dalam jumlah yang banyak lengkap dengan minuman bersoda yang begitu menyegarkan.
Namun di balik kenikmatan yang memanjakan perutnya itu ternyata menjadi salah satu pemicu serangan jantung yang pernah dideritanya. Kesadaran inilah yang membuat Emil kemudian memutuskan untuk menghentikan kebiasaan buruknya itu dan mulai hidup sehat.
Nah, salah satu gaya hidup sehat yang dijalaninya adalah mengonsumsi makanan organik. "Saya pilih makanan organik, karena semakin hari semakin banyak makanan yang terpapar bahan kimia sintesis yang dalam jangka panjang berdampak bagi kesehatan," ungkap lelaki kelahiran 17 Oktober 1972 ini.
Kondisi ini pula, kata Emil, yang menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit dan kelainan genetik. Tak heran bila kasus kesehatan seperti serangan jantung, diabetes, kanker dan autisme semakin banyak terjadi.
"Semua penyakit itu awalnya juga dari makanan yang terpapar bahan kimia, mulai dari pestisida, pengawet, penyedap dan masih banyak lagi," imbuhnya.
Apalagi ketika Emil terjun langsung ke lapangan dan menemukan fakta bahwa banyak sekali tanaman terpapar bahan kimia dalam dosis, yang melebihi batas wajar. Kondisi ini tentu saja membuatnya sangat prihatin dan khawatir.
"Ya, ketika turun langsung ke sentra-sentra pertanian di berbagai daerah, saya melihat bahwa penggunaan bahan kimia seperti pestisida, fungisida, dan sida-sida lainnya sudah melebihi batas. Kalau dulu pakai 1 tutup botol untuk 1 tangki, sekarang sampai 4-5 tutup botol bahan kimia untuk satu tangki penyiraman," bebernya.
Mendirikan Komunitas Organik Indonesia ...
Berita Terkait
-
Profil Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani Kini Jadi First Lady Termuda NYC
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
Profil dan Rekam Jejak Rektor UNM, Diberhentikan Buntut Dugaan Pelecehan
-
Profil Gusti Purbaya dan Jalan Terjalnya, Putra Mahkota Keraton Solo Pasca Pakubuwono XIII Wafat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun