Suara.com - Tahun baru Imlek sudah di depan mata. Masyarakat Tionghoa pun menyambutnya dengan sukacita.
Berbagai ornamen merah khas Imlek pun mendominasi dekorasi diri dan tempat tinggal mereka.
Salah satu ritual yang mereka lakukan saat perayaan tahun baru Imlek adalah memberikan persembahan kepada para dewa yang biasanya berupa makanan.
Di vihara, selain mengucap syukur dengan berdoa, masyarakat Tionghoa biasanya juga membawa makanan yang diletakkan di meja, dekat altar para dewa.
Menurut pengurus harian Vihara Dhanagun di kawasan Pecinan Jalan Suryakencana Bogor, A Yung, makanan yang disuguhkan pada para dewa sebenarnya bukan bentuk dari persembahan. Ia lebih menganggapnya sebagai doa, dengan filosofi yang berbeda di setiap makanan yang disuguhkan.
"Kan nggak setiap orang pandai berdoa dengan kata-kata. Jadi mereka berdoanya dengan memberikan suguhan makanan. Ketika menyuguhkan apel berarti orang tersebut minta diberi keselamatan," ujar A Yung ketika ditemui Suara.com, Minggu (7/2/2016).
Sedangkan jeruk, A Yung menjelaskan bahwa buah berwarna kuning ini menunjukkan simbol keberuntungan. Artinya, sang pendoa meminta keberuntungan dan rezeki yang mengalir deras, ketika menyuguhkannya kepada para dewa.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, ada pula masyarakat Tionghoa yang menyuguhkan daging ayam. Menurut A Yung, hal ini menandakan bahwa si pendoa meminta kehidupan yang seimbang di tiga tingkatan kehidupan yang dijalaninya.
"Jadi pemahamannya adalah bagaimana hubungan antara atasan, sesama, dan bawahan itu seimbang. Kalau seimbang maka hidup akan penuh keberuntungan, keselamatan dan akhirnya membawa kebahagiaan," jelasnya.
Persembahan dalam bentuk makanan ini menurut A Yung ada pula yang dibawa kembali oleh si pendoa setelah perayaan Imlek selesai untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
"Jadi bagaimana bisa bermanfaat untuk sesama akan mendatangkan banyak kedamaian dan kebahagiaan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama