Suara.com - Warga keturunan Tionghoa di Vihara Darmayana Kuta, Kabupaten Badung, Bali, menggelar kirab barongsai dan naga yang diyakini untuk menetralisir pengaruh negatif menjelang perayaan Imlek.
"Kami yakini kirab ini untuk menetralisir pengaruh negatif," kata Ketua II Pengurus Vihara Darmayana Kuta, Luwih Berata di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (7/2/2016).
Kegiatan kirab keliling wilayah Kuta itu dijaadwalkan digelar pukul 17.00 Wita yang diikuti oleh para umat dengan jumlah warga sebanyak 150 kepala keluarga di vihara tersebut.
Pengurus vihara menyiapkan lima barongsai dan satu naga yang akan dibawa dalam kirab keliling kawasan Kuta, daerah wisata padat yang dipastikan menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Pihak vihara juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik kepolisian dan desa adat untuk membantu kelancaran kirab di tengah lalu lintas yang padat di Kuta.
Penutupan jalan sementara juga dilakukan untuk memastikan kelancaran kirab barongsai dan liong atau naga itu.
Jalan yang dilalui tersebut di antaranya Jalan Blambangan menuju Jalan Kalianget dan Jalan Raya Kuta serta arah sebaliknya.
Sebelum menggelar kirab, warga keturunan Tionghoa menggelar persembahyangan bersama dengan memuja para dewa yang berstana di vihara itu.
Selain itu juga digelar ritual pembersihan di setiap perempatan yang bertujuan untuk menolak bala.
Perayaan menjelang tahun baru Imlek 2567 di Bali berwarna akulturasi budaya Tiongkok dan Pulau Dewata di antaranya ditunjukkan dengan pemasangan penjor atau hiasan bambu berbalut hiasan janur dan sejumlah atribut upacara yang biasanya dilakukan umat Hindu.
Luwih menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui pasti kapan Vihara Darmayana Kuta dibangun. Namun diketahui dipugar pertama kali pada tahun 1873. (Antara)
Berita Terkait
-
Warna-warni Cap Go Meh Tanjung Selor: Barongsai dan Mobil Hias Memukau Warga
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Intip Nasib Shio Ayam, Kerbau, dan Tikus yang Dibilang Gibran Paling Beruntung di 2025, Apa Benar?
-
Meriahkan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah di Jakarta, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka