Suara.com - Pernikahan adalah suatu ikatan yang membutuhkan sesuatu lebih dari cinta. Mungkin Anda bisa jatuh cinta saat remaja, tapi untuk menikah Anda tak bisa semudah itu.
Bahkan berbagai penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang menikah di awal 20-an lebih berpotensi menghadapi perceraian dibandingkan mereka yang menikah di usia matang.
Pada dasarnya memang tak ada usia yang tepat untuk menikah. Tapi ada waktu terbaik untuk menikah, seperti dikutip dari laman Boldsky.
1. Pernikahan di awal usia 20 tahun
Sebenarnya pada usia ini, kebanyakan Anda baru saja menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karena itu, usia 20 tahun awal lebih tepat untuk Anda mencari pekerjaan dan membangun karir yang cemerlang ketimbang menjalani kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.
2. Pernikahan di akhir usia 20-an
Banyak yang menganggap bahwa usia ini merupakan waktu yang tepat untuk menikah. Kematangan baik fisik dan mental orang yang berusia 20-an akhir membuat mereka lebih siap untuk menghadapi kehidupan setelah pernikahan.
3. Pernikahan di usia 30-an
Bagi perempuan, lajang di usia 30-an mungkin cukup mengkhawatirkan. Namun Anda tak perlu gelisah karena ilmu kedokteran menyatakan bahwa kehamilan di usia 35 tahun masih terbilang aman. Di usia ini Anda mungkin juga sudah siap secara finansial sehingga dapat lebih fokus merawat suami dan buah hati.
4. Pernikahan setelah usia 35
Mungkin mereka yang berada di usia ini sudah tak lagi mematok kriteria yang muluk dalam mencari pasangan hidup. Bahkan mereka mungkin tak lagi mempermasalahkan kelahiran buah hati yang dianggap berpeluang kecil dan menimbulkan risiko bagi kesehatan janin dan ibu.
5. Pernikahan setelah usia 40
Anda yang masih melajang di usia keemasan ini tentu saja mengalami krisis percaya diri. Anda seakan berada di dua posisi antara pasrah dan berusaha segala cara. Hmm, mungkin berkonsultasi dengan konsultan jodoh bukan ide yang buruk?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?