Suara.com - Setiap individu adalah unik, demikian kata orang. Dan ini berlaku tak hanya untuk fisik tapi juga kepribadian. Tapi terlepas dari semua itu, secara mengejutkan penelitian yang dilakukan psikolog Robert McCrae dan Paul Costa pada tahun 1990, mengkategorikan perilaku kita ke lima kepribadian.
Penggolongan ini menggambarkan bagaimana seseorang memandang dunia secara internal dan bagaimana dia berinteraksi dengan orang lain. Ciri-ciri ini tak hanya digunakan oleh psikolog untuk mengkategorikan orang, tetapi juga oleh perusahaan untuk mengelola sejumlah besar orang secara efektif. Berikut lima kepribadian itu:
1. Penuh kehati-hatian
Ini menyangkut etos kerja dan keterampilan berorganisasi. Mereka yang memiliki sifat ini memiliki rencanayang rapi dan tujuan besar ke depan. Mereka juga menaruh minat besar dalam satu topik, ketimbang minat selewat di banyak bidang. Sebagian dari kelompok ini juga obsesif dan keras kepala.
2. Menyenangkan
Karakteristik kelompok ini adalah ramah dan penuh kasih sayang. Mereka juga dapat dipercaya, bahkan ketika sedang marah pada seseorang. Mereka yang mendapat skor rendah dalam ini mungkin argumentatif, menantang atau kompetitif.
3. Ekstrovert
Kelompok ini dikenal piawai dalam berinteraksi dengan orang lain. Mereka sangat cerewet, energik, tegas, dan suka menjadi pusat perhatian. Sebaliknya, orang dengan skor rendah pada kelompok ini mungkin suka mencari perhatian dan terlalu dominan.
4. Neurotik
Mereka cenderung bereaksi negatif terhadap segala situasi atau potensi kejadian. Dia akan merasa lebih cemas, marah atau rentan daripada orang lain. Perilaku tersebut dapat diartikan sebagai tanda ketidakamanan atau unstablily oleh mereka yang mendapatkan nilai rendah di daerah ini.
5. Terbuka pada pengalaman baru
Jika Anda termasuk dalam kategori ini Anda rakus untuk belajar tentang hal-hal baru, secara intelektual ingin tahu, sangat kreatif dan imajinatif. Mereka yang "terbuka untuk mengalami" berkembang pada gaya hidup spontan dan mencari momen yang intens. Di ujung lain dari spektrum ini adalah mereka dikenal pragmatis. (independent.co.uk)
Berita Terkait
-
Matcha, Labubu, dan Buku Feminist: Saat Cowok Jadi Performative Male
-
Di Balik Tagar #BoyMom: Kebanggaan atau Bias Gender Terselubung?
-
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi
-
Biadab! Pak RT di Lenteng Agung Cabuli Bocah Laki-laki, Pengakuan Korban Bikin Merinding!
-
Kenali Ciri-Ciri Performative Male: Cowok Sensitif atau Cuma Pura-Pura?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
Terkini
-
Rahasia Kulit Sehat Terbongkar! Microbiome dan Skin Barrier Jadi Kunci Utama
-
Rambut Sehat Berkilau Tanpa ke Salon? Manfaat Keratin Spray Terungkap!
-
SKCK untuk PPPK Paruh Waktu: Isi Keterangan dan Ketentuan Sesuai Lamaran
-
Indonesia Design Week 2025: Kolaborasi Menarik Desainer Top Dunia dan UMKM Lokal!
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah