Suara.com - Orangtua tentu mendambakan memiliki anak yang berbakat. Tapi sayangnya demi mewujudkan hal ini banyak orangtua yang memaksakan anak untuk mengikuti kemauannya, hingga anak gagal mengeksplorasi potensi yang dianugerahkan kepadanya.
Padahal, menurut psikolog pendidikan Lucia Royanto, kebebasan bereksplorasi dapat membantu anak menemukan bakat terpendam yang dimilikinya. Melalui bakat ini anak bisa menggapai prestasi sesuai bidang yang diminatinya.
"Seringkali pola asuh tradisional yang dilakukan orangtua justru menghambat anak menemukan potensinya. Akibatnya anak tumbuh dengan prestasi yang biasa saja, karena belum menemukan bakat dan minat dia sesungguhnya," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Beranjak dari fakta inilah ia mengimbau orangtua untuk memberikan kebebasan kepada anak untuk bereksplorasi yang pada gilirannya akan membawa mereka ke berbagai pengalaman sebagai dasar yang kuat untuk menggapai minat dan bakat mereka di masa depan.
"Diperlukan peranan bersama antara orangtua dan pendidik untuk mengasuh dan membimbing anak-anak dalam menggapai minat dan bakat alami mereka agar mereka dapat menjadi seseorang yang spesial dengan cara mereka sendiri," imbuh Lucia.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Makna Co-Parenting di Balik Kabar Perceraian Acha Septriasa, Apa Artinya?
-
Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Ungkap Nikmatnya Hidup Mandiri
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra