Suara.com - Kopi kini menjadi salah satu minuman yang memiliki banyak penggemar. Bahkan, kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban.
Minuman ini kerap dipilih sebagai mood booster ketika memulai hari, saat bekerja hingga melepas penat setelah sibuk seharian.
Tak heran jika saat ini, kedai kopi bisa dengan mudah ditemukan. Tak hanya menawarkan berbagai macam kopi dari berbagai daerah di Indonesia, mereka pun menawarkan konsep unik yang berbeda-beda untuk menarik setiap pengunjung.
Salah satunya adalah Waroeng Kopi. Meski menggunakan nama 'warung', jangan mengira tempatnya berada di pinggiran jalan kaki lima. Karena kedai kopi satu ini justru berada di Pusat Perbelanjaan Central Park, Jakarta Barat.
Untuk mengunjungi Waroeng Kopi, Anda bisa masuk melalui area perbelanjaan Sogo. Letaknya memang cukup tersembunyi, namun ketika memasuki kedai kopi ini, suasana nyaman pun dihadirkan.
Mengangkat Kopi Nusantara
Mengusung konsep interior yang casual, ruangan Waroeng Kopi didominasi dengan warna hitam dan putih. Beberapa elemen kayu kental digunakan, mulai dari meja, kursi hingga atap kayu. Meski namanya 'warung', tempat ini begitu berkelas.
Sebenarnya, ini adalah cabang kedua dari Waroeng Kopi yang berada di Grand Indonesia. Menurut Retta Oktaviani Suparli, Public Relation & Manager Promotion Alun-Alun Indonesia, Waroeng Kopi terbentuk pada 2010 dengan konsep yang santai, seperti layakmya warung kopi pada umumnya.
"Sebenarnya penamaan Waroeng Kopi itu dipilih supaya lebih dekat sama masyarakat. Supaya semua orang bisa datang ke sini dan mencicipi beragam kopi dari Indonesia," ujar dia beberapa waktu yang lalu.
Menu kopi yang dihadirkan di sini, memang cukup bervariasi dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Sumatera Mandailing, Sumatera Sidikalang, Toraja, Irian, Bali, Lampung, Flores dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, Waroeng Kopi juga menghadirkan kopi lain mulai dari Coffee Late, Cappucino hingga Espresso.
Sementara untuk kopi favorit, Retta mengatakan bahwa kopi Toraja dan Sumatera Sidikalang adalah yang memiliki paling banyak penggemar. Lantas, apa saja menu makanan di Waroeng Kopi?
"Kami tetap komit mengangkat makanan khas tradisional Indonesia. Dari yang hanya sekedar makanan rumahan menjadi sesuatu yang berkelas di negerinya sendiri," kata dia.
Beragam Masakan Tradisional
Ya, di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam kudapan ringan khas Indonesia yang sering dihadirkan sebagai 'teman' minum kopi, di antaranya adalah Singkong Goreng Sambal Roa, Combro, Gemplong, Colenak, Lupis, hingga Pisang goreng.
Bedanya, deretan kudapan ringan ini disajikan dengan cantik dan menarik di atas piring sesuai pesanan. Saya pun merasakan Singkong Goreng Sambal Roa dan Lupis yang menjadi favorit di sini.
Singkong goreng di sini begitu lembut, garing dan gurih. Sangat menggoda apabila disajikan selagi hangat. Jangan lupa untuk mencocol sambal roa agar cita rasanya semakin kaya. Rasa gurih singkong seketika berpadu dengan pedasnya sambal roa yang menggunakan terasi.
Membuat saya ketagihan lagi dan lagi sambil sesekali menyeruput kopi Sumatera Sidikalang yang memiliki rasa asam plus pahit yang meninggalkan jejak kuat di ujung lidah.
Setelah puas dengan hidangan gurih, saya pun beralih pada Lupis yang memiliki cita rasa manis. Kudapan satu ini memang cocok disajikan bersama kopi, karena rasa mania dari gula merah cairnya menjadi penyeimbang kopi yang cenderung pahit.
Selain berbagai kudapan ringan, bagi Anda yang ingin makanan berat, Waroeng Kopi juga menghadirkan banyak makanan berat khas Indonesia yang menggugah selera. Sebut saja Gado-gado Ulek, Ketoprak Warkop, Sop Buntut, Soto Ayam, hingga yang menjadi favorit, yakni Rawon Komplit, Soto Betawi, Nasi Bakar Warkop, hingga Nasi Goreng Kampung.
Spesialnya, seluruh makanan yang ada di Waroeng Kopi mengusung konsep sehat tanpa pewarna dan MSG. Untuk mencicipinya, di sini tersedia Rp 125.000 ++ hingga Rp 145.000 ++ untuk tiga orang.
Tertarik nongkrong di 'warung' kopi? Yuk, datang ke sini.
Berita Terkait
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Viral Petugas SPBU Shell Jajakan Kopi Literan di Pinggir Jalan Imbas Stok BBM Kurang
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya