Suara.com - Mendapatkan pendidikan yang baik dan layak adalah hak setiap warga negara, tak terkecuali pada masyarakat pra sejahtera. Namun, pada kenyataannya masih banyak anak yang tidak mengenyam pendidikan karena alasan ekonomi.
Masih banyak anak yang tak bisa bersekolah, karena harus membantu orang tuanya mencari uang.
Alasan ekonomi membuat banyak orang tua, yang 'mengabaikan' pendidikan anak-anaknya. Akibatnya banyak anak menghadapi berbagai masalah, seperti kesulitan membaca, berhitung, hingga malas belajar.
Ironisnya kondisi ini juga terjadi di kota-kota besar. Salah satunya ialah masyarakat yang tinggal di bantaran sungai belakang terminal bus Baranangsiang (Kampung Kebon Jukut), Bogor, Jawa Barat.
Hal lebih mengerikan juga kerap dialami oleh anak-anak di sekitar Kampung Kebon Jukut. Menjadi anak jalanan untuk mengamen, tawuran, bahkan drop out dari sekolah pun cukup tinggi.
Inilah yang melatarbelakangi terbentuknya komunitas Terminal Hujan (TH).
Adalah Anggun Pesona Intan yang berada di balik komunitas yang terbentuk pada 12 Juni 2011 ini. Terminal Hujan berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan ekonomi orang tua, yang tinggal di bantaran sungai belakang terminal bus Baranangsiang (Kampung Kebon Jukut).
"Setelah melihat keadaan yang cukup memprihatinkan di Kampung Kebon Jukut, maka Anggun bersama dua temannya, Sela dan Mario bekerja sama dengan drg. Wan Aisyah, mantan ketua Dinkes Kota Bogor menyusun sebuah kurikulum dan rumah bimbingan," cerita Haqi Fadillah, Ketua Komunitas TH.
Menurut Haqi, saat itu kemampuan baca, tulis, dan hitung adalah hal yang menjadi prioritas. Akhirnya, disepakati bahwa kegiatan TH rutin diadakan setiap hari Minggu dari pukul 09.00-12.00 WIB dengan agenda belajar mengajar, ekstrakulikuler, outing, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
-
Bandung 'Hareudang' Karena Sampah Makanan, Komunitas Gen Z Ini Punya Solusinya
-
The Papandayan Jazz Fest 2025: Satu Dekade Meresonansi Keindahan Dalam Keberagaman
-
Tak Sekadar Nongkrong Young On Top Buktikan Anak Muda Bisa Bergerak dan Berdampak
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Nina Nugroho Rayakan Kekuatan Perempuan Lewat Koleksi Silent Fire
-
Sosok Ramon Gauna Lugue Ayah Amanda Manopo, Bikin Haru saat Antarkan Putrinya Menikah
-
Profesi Francia Raisa Pendonor Ginjal Selena Gomez, Sahabat yang Sempat Jadi Asing
-
7 Pilihan Warna Cat Rumah Paling Awet: Timeless dan Elegan
-
Serius Tekuni Hobi Lari? Waktunya Beli Sepatu Carbon Plate, Ini 3 Rekomendasinya
-
8 Fakta Aplikasi Zangi, Dipakai Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Penjara
-
Sentuhan Dark Arts Hadir di Dunia Streetwear Lewat Koleksi Terbaru Harry Potter, Intip Trennya
-
7 Jajanan Tradisional yang Gluten-Free, Tak Kalah Enak dari Roti-rotian
-
Kenny Austin Apakah Pernah Main Drama Korea? Ini 10 Film dan Serial Suami Amanda Manopo
-
Apakah Amanda Manopo Menjalani Operasi Plastik?