Suara.com - Jika dilihat secara geografis, Lampung “dekat” Ibu Kota, DKI Jakarta. Hal ini bisa menjadi potensi wisata yang bagus. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung akan menggelar Festival Taman Hutan Raya, pada 28-30 Oktober 2016.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenpar, dan kami bersyukur, Kemenpar bakal mendukung acara ini. Ini merupakan festival yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran, dengan tujuan untuk memamerkan potensi taman hutan raya di Lampung, yaitu Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Kami ingin menggenjot jumlah wisatawan ke Lampung dengan keindahan hutan, alam, bukit, gunung dan pantai di sekelilingnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Khoiriyah Pandarita, Lampung, beberapa waktu lalu.
Lampung berusaha mempersiapkan acara unik untuk menarik simpati masyarakat. Segala cara dilakukan, agar Lampung punya even yang berbeda dan mampu memantik datangnya wisatawan.
”Ini merupakan acara terusan dari Festival Durian, yang dilaksanakan di kawasan yang sama. Namun festival ini akan banyak dikunjungi pecinta alam, pemanjat tebing, bahkan para wisatawan yang sangat hobi dengan petualangan alam. Mereka sudah banyak yang mendaftar,” tambah Khoiriyah.
Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, sendiri pernah bertemu Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, untuk membicarakan masalah pengembangan pariwisata, yang saat ini menjadi primadona dan prioritas utama pembangunan bangsa.
Pertemuan tersebut menyimpulkan, potensi ini tidak akan menjadi kesempatan baik, tanpa keseriusan semua level. Even seperti ini bisa menjadi pintu masuk untuk pengembangan pariwisata Lampung yang lebih cepat dan serius.
Kembangkan Wisata Teluk Lampung
Khoiriyah menjelaskan, Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman memiliki lahan seluas 22 hektare (ha) dan akan menjadi bagian dari pengembangan wisata Teluk Lampung sebagai Lampung Forest By the Bay.
Kawasan ini ditargetkan menjadi destinasi wisata favorit pilihan para wisatawan yang menyambangi Lampung. ”Targetnya, 2017 sudah menjadi kawasan pelestarian alam Lampung yang mendunia,” tambahnya.
Perempuan berhijab ini menyatakan, tak akan kendor menggenjot jumlah kunjungan wisatawan ke daerahnya. Kemenpar, dinilainya banyak membantu. Promosi yang digencarkan Kemenpar, diakuinya langsung berdampak positif ke wilayahnya.
Tingkat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Lampung semakin meningkat. Pada 2015, jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara mencapai 5 juta orang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan 2014, yang hanya 3,5 juta wisatawan saja.
“Kami tinggal mengejar advertising dan selling pariwisatanya. Pada 2016, kami targetkan ada pertumbuhan 7 juta-8 juta kunjungan wisatawan dibanding 2015,” ujarnya.
Nah, Festival Hutan Raya dinilai pas untuk mengejar target tersebut. Khoiriyah berharap, setelah festival tersebut, wisatawan yang datang ke Lampung akan datang kembali.
”Dampak festival ini akan terasa. Ini makin melengkapi destinasi wisata yang sudah ada, seperti taman hiburan umum, peninggalan sejarah, wisata alam dan tirta, budaya, religi, agro, bahari, dan wisata buatan. Semoga market Jakarta dan Banten, yang tinggal menyeberang di Merak Bakauheni bisa hadir di acara kami,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Bikin Tambah Gerah, Ini 5 Warna Baju yang Sebaiknya Dihindari saat Cuaca Panas Terik
-
Viral Batal Nikah Gara-Gara Hantaran, Emas Palsu Bikin Calon Pengantin Saling Lapor Polisi!
-
Chef Arnold Ngamuk Lihat Kebersihan Dapur MBG, Kebanyakan Ngonten Ketimbang Jaga Makanan
-
Apa itu Interactive Flat Panel (IFP) di Sekolah: Harganya Bisa Tembus 75 Juta?
-
Suami Tasyi Athasyia Kerja Apa? Viral gegara Royal Banget Bayarin Istri Shopping
-
Rekomendasi Sepatu Running Desle dari Dokter Tirta, Mirip HOKA Tapi Harga Jauh Lebih Masuk Akal
-
Sosok Meta Ayu Istri Diplomat Arya Daru yang Minta Kematian Suaminya Diusut Transparan
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Duduk Perkara Konflik Eks Dosen UIN Malang dengan Sahara yang Viral, Sampai Diusir Warga?
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan